Agus Salim Ingin Damai dengan Novi Usai Muncul Petisi Cabut Donasi, Ngaku Lelah: Saya Stres Depresi

TRIBUN-MEDAN.COM – Agus Salim ingin damai dengan YouTuber Pratiwi Noviyanthi setelah muncul petisi cabut donasi.

Adapun terkini Agus Salim korban penyiraman air keras mengaku lelah dan ingin damai usai menyerang Novi.

Terlebih setelah Agus melaporkan YouTuber Pratiwi Noviyanthi, yang menggalang dana Rp 1,4 miliar untuknya, warganet marah.

Kini Agus Salim ingin berhenti dan damai.

Ia juga mengaku lelah dan depresi.

Apalagi kini muncul petisi online yang menyerukan untuk mencabut donasi yang ditujukan untuk Agus Salim di website change.org.

Petisi itu dibuat oleh seseorang bernama Rizky Pras pada Sabtu (19/10/2024) lalu.

"Petisi ini dibuat bentuk kekecewaan donatur kepada korban penyiraman air keras, yaitu saudara Agus Salim.

Donatur merasa uang donasi yang sudah diberikan kepada Agus tidak digunakan sebagaimana mestinya," tulis Rizky di change.org, melansir dari Kompas.com.

Baca juga: NASIB 58 Murid TK Usai Bus yang Ditumpangi Hangus Terbakar di Tol Jaktim, Pemicunya Korsleting AC

Rizky menyampaikan, sebelumnya Agus memohon kepada warganet untuk dibantu donasi demi kesembuhan matanya akibat terkena air keras dalam podcast di akun YouTube @curhatbang yang diisi oleh aktor sekaligus presenter Denny Sumargo.

Namun, uang donasi yang akhirnya didapat oleh Agus malah tidak digunakan untuk pengobatan matanya, melainkan dibagikan ke anggota keluarganya.

"Kita masih ingat sekali permintaan Agus pada waktu itu hanya satu "matanya kembali seperti dulu" alias biasa melihat kembali. Sekarang giliran donasi sudah terkumpul banyak, Agus lupa akan tujuan awalnya dia meminta donasi. Bahkan uang donasi malah untuk membayar utang wawanya," lanjut si pembuat petisi.

Hingga Rabu (23/10/2024) pukul 14.42 WIB, petisi online untuk mencabut donasi Agus Salim telah ditandatangani 116.451 orang.

Sebagai informasi, Agus disiram air keras oleh bawahannya sendiri berinisial JJS (18) di Jalan Nusa Indah Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (1/9/2024).

Akibat peristiwa ini, Agus menderita luka bakar 90 persen di tubuhnya.