Berita Medan
SOSOK Yuli Efriani, Pendiri Komunitas Seabolga, Ajak Anak Muda Peduli Kelestarian Daerah Pesisir
Hal tersebut yang mendasari alumni Teknik Lingkungan Universitas Sumatera Utara ini membuat sebuah komunitas yang diberi nama Seabolga.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Lahir dan besar di daerah pesisir Sibolga membuat perempuan bernama Yuli Efriani melihat bagaimana kebersihan dan kelestarian pantai sangat diperlukan, bukan hanya sebagai tempat wisata tetapi juga sebagai sumber kehidupan.
Hal tersebut yang mendasari alumni Teknik Lingkungan Universitas Sumatera Utara ini membuat sebuah komunitas yang diberi nama Seabolga.
Berdiri sejak tahun 2019, komunitas Seabolga mengajak anak muda di Sumatera Utara untuk lebih peduli dengan lingkungan, khususnya dalam mengelola sampah di pesisir.
Yuli mendirikan komunitas ini karena kekhawatiran pada tempat tinggalnya yaitu Sibolga. Kondisinya saat itu sangat banyak sampah dikawasan pantai.
"Itulah yang membangun niat dalam diri saya untuk dapat mengatasi hal tersebut dengan menerapkan manajemen dan pengelolaan sampah," katanya.
Adapun daerah yang menjadi target khusus dari komunitas ini adalah kawasan pesisir khususnya daerah Sibolga, namun saat ini komunitas Seabolga mulai melakukan perkembangan program ke beberapa daerah pesisir Sumatera Utara, salah satunya adalah Kota Belawan.
“Pada saat ini target khusus komunitas ini adalah kawasan pesisir Pantai, yang dulunya hanya di wilayah pantai Sibolga saja, tetapi saat ini kami sedang berusaha untuk memperluas jaringan ke kawasan pesisir Sumatera Utara, salah satunya adalah Kota Belawan yang merupakan daerah pesisir dari Kota Medan sendiri," jelas Yuli.
Melalui komunitas ini, Yuli memiliki tekad yang kuat agar dapat menumbuhkan kesadaran lebih banyak orang tentang menjaga lingkungan dengan memanajemen sampah dengan baik.
Komunitas Seabolga rutin mengadakan kegiatan sosialisasi ke beberapa sekolah dasar dan menengah pertama setiap bulannya.
Kegiatan ini diisi dengan gerakan aksi nyata maupun edukasi mengenai permasalahan lingkungan di daerah tempat tinggal mereka masing-masing.
Selain itu, pada bulan Oktober hingga saat ini Seabolga juga berpartisipasi dalam Workshop Perempuan Muda Penggerak yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para perempuan muda berusia 15-18 tahun agar dapat memberikan aksi nyata dalam upaya melindungi lingkungan.
Dengan tekad dan semangat yang ia miliki, Yuli berharap komunitas Seabolga dapat berkembang dan dikenal oleh masyarakat lokal dan mancanegara sehingga ia dapat terus membagikan ilmu yang dimiliki serta mampu menumbuhkan kesadaran lebih banyak orang tentang pelestarian lingkungan.
(cr26/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Gunakan Spanduk, Tim Inafis Evakuasi Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong |
|
|---|
| Wakil Rektor II UDA Medan Divonis Empat Bulan Penjara Buntut Penganiayaan Satpam |
|
|---|
| Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi Kasus Pekerja Proyek Tewas 'Ditutupi' |
|
|---|
| Kasus Pekerja Proyek Tewas Ditutupi, Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi |
|
|---|
| CIRI-CIRI Mayat Laki-laki Membusuk di Lahan Kosong, Ada Tato di Kaki Kiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Yuli-Efriani-pendiri-komunitas-Seabolga-yang-berfokus-pada.jpg)