Berita Viral

NASIB MR Bocah Alami Kesakitan Usai Sunat Laser, Kondisi Kelamin Membengkak dan Orangtua Bingung

Orangtua MR (9) bocah yang mengalami kesakitan usai menjalani sunat laser mengaku bingung. 

TribunnewsSultra.com
KRONOLOGI Bocah 9 Tahun Jadi Korban Sunat Laser di Wakatobi, Ibu Pilu Khawatirkan Masa Depan Anak 

Melati pun menuruti permintaan dokter dan pulang ke rumah.

Selama dua hari di rumah, mereka tetap menjalani kontrol di RS Ambeua.

Hingga pada hari ke-17 pada Sabtu (19/10/2024), nasib MR masih tidak ada kejelasan dengan kondisi kesehatannya.

Mereka kini berada di Pulau Wangiwangi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Alhasil dari rujukan dokter di RS Ambeua Kaledupa, Melati membawa anaknya lagi ke RSUD Wakatobi di Pulau Wangiwangi.

Mereka sampai menumpang ke rumah orang agar bisa tinggal di Wangiwangi untuk beberapa saat.

Setibanya di RSUD, mereka diarahkan untuk rujuk ke Kota Kendari atau Bau-Bau.

Sayangnya Melati kebingungan untuk bisa menindaklanjuti rujukan tersebut karena keterbatasan oleh biaya. 

"Kami tidak mengikuti rujukan karena kondisi keuangan kami," kata ibu korban.

Sementara itu, pihak keluarga Melati terus berusaha mengontak pihak rumah sakit apung yang kini sementara berlayar di wilayah lainnya.

Kabarnya, mereka akan kembali untuk menindaklanjuti kondisi MR.

Selain itu, TribunnewsSultra.com juga berusaha mengonfirmasi pihak Dinas Kesehatan Wakatobi terkait permasalahan yang dihadapi Melati dan anaknya.

Namun sejauh ini belum ada jawab.

Kejadian serupa juga sempat membuat warga geger karena alat kelamin bocah berusia 10 tahun terpotong setelah disunat dan tak bisa disambung.

Hal itu dialami MHN saat sunat di Puskesmas Desa Kerta Mukti, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved