Berita Seleb

Dilantik Jadi Utusan Prabowo, Jawaban Raffi Ahmad Ditanya Gelar Doktor yang Tak Diakui

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengangkat Raffi Ahmad sebagai utusan khusus presiden.

tangkap layar Kompas TV
RAFFI Ahmad Akhirnya Buka Suara Soal Gelar Doktor Kehormatan dari UIPM: Tanyakan Saja Pihak Sana 

TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah respon Raffi Ahmad saat ditanya soal gelar Doktor yang tak diakui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dilantik sebagai utusan khusus presiden pada Selasa (22/10/2024)

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengangkat Raffi Ahmad sebagai utusan khusus presiden.

Berdasarkan salinan keputusan yang diterima, tercantum nama Dr. (HC) H. Raffi Farid Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.

Sebelumnya, gelar ini sempat menuai pro dan kontra karena diberikan oleh Universal Institute of Professional Management (UIPM), yang belum terdaftar di Indonesia.

Polemik itu mengemuka karena Universal Institute of Professional Management (UIPM)  selaku kampus pemberi gelar kehormatan, belum memiliki izin operasional di Indonesia.

Oleh karenanya gelar dokter honoris causa yang disandang Raffi tak diakui oleh Ditjen Dikti.

Menanggapi hal tersebut, Raffi Ahmad hanya tersenyum dan menyerahkan tanggapan kepada pihak terkait.

Raffi Ahmad menerima gelar doktor kehormatan atau Doktor Honoris Causa dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) di Thailand, Jumat (27/9/2024). Apa itu gelar Doktor Honoris Causa? (Instagram)
Raffi Ahmad menerima gelar doktor kehormatan atau Doktor Honoris Causa dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) di Thailand, Jumat (27/9/2024). Apa itu gelar Doktor Honoris Causa? (Instagram) (Instagram)

"Ya kalau itu mungkin nanti ditanyakan saja kepada pihak sebelah sana," kata Raffi Ahmad dalam siaran KompasTV, Selasa (22/10/2024)

Raffi juga menyampaikan bahwa ia telah menyiapkan program dan sempat berdiskusi dengan Presiden Prabowo Subianto terkait rencana ke depannya.

"Nanti kita pasti ada diskusi lebih lanjut lagi. Yang paling penting, mohon doanya, saya siap menjalankan tugas dari Bapak Presiden Republik Indonesia, Pak Prabowo Subianto," jelas Raffi Ahmad.

Total ada 27 sosok yang diberi jabatan, termasuk sejumlah pesohor tanah air, seperti Yovie Widianto, Raffi Ahmad, Miftah Maulana hingga pendakwah Babe Haikal.

Selain itu, hari ini Prabowo juga melantik untuk jabatan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Ketua Mahkamah Agung (MA), Staf Khusus Presiden, dan Kepala Badan. 

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan tugas utusan khusus presiden dan penasihat khusus presiden.

Ia menjelaskan bahwa jabatan itu menjalankan tugas langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

"Jadi begini, utusan khusus presiden memang nomenklaturnya sudah ada. Dan itu menjalankan tugas-tugas langsung dari Presiden," ujar Dasco di Istana, Jakarta, Selasa (22/10/2024). 

Sama dengan utusan khusus, penasihat khusus presiden juga bertanggung jawab langsung ke presiden dan tidak turun langsung ke kementrian. 

Kedua jabatan itu nantinya akan memberi masukan kepada Presiden untuk kemudian dipertimbangkan dalam mengambil putusan. 

Daftar Kepala Badan yang Dilantik Prabowo pada Selasa (22/10/2024):

- Ketua Mahkamah Agung: Sunarto

- Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional: Ace Hasan Syadzily 

Penasehat Khusus Presiden

- Bidang Politik dan Keamanan: Wiranto

- Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan: Luhut Binsar Pandjaitan

- Bidang Pertahanan Nasional/Ketua Komite Kobijakan Industri Pertahanan: Dudung Abdurachman

- Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional: Bambang Permadi Sumantri

- Bidang Energi: Purnomo Yusgiantoro

- Bidang Haji: Muhadjir Effendi

- Bidang Kesehatan: Terawan Agus Putranto

Utusan Khusus Presiden

- Bidang Ketahanan Pangan: Mardiono

- Bidang Ekonomi dan Perbankan: Setiawan Ikhlas 

- Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan: Miftah Maulana

- Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni: Raffi Ahmad

- Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengak Ekonomi Kreatif dan Digital: Ahmad Rida Sabana

- Bidang Perdagangan Internasional: Mari Elka Pangestu

- Bidang Pariwisata: Zita Anjani

- Bidang Ekonomi Kreatif: Yovie Widianto

Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus

Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus: Aries Marsudianto

Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara: Muliaman Darmansyah Syahadat

Wakil: Kahadurin Jenot Daeng

- Kepala Badan Penyelenggara Haji: KH Muh Irfan Yusuf

Wakil: Dahnil Anzar Simanjuntak

- Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan: Budiman Sudjatmiko 

Wakil: Nanik Sudayati Deang

Wakil: Iwan Sumule

- Kepala Badan Jaminan Produk Halal: Haikal Hasan

Wakil: Ariyansah Nur 

Wakil Kepala Gizi Nasional: Lodewyk Pusung

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved