Berita Viral

PENGAKUAN Faisal, Pria yang Matanya Dicongkel Gegara Ngobrol dengan Pacar Orang: Sudah Kenal Lama

Inilah pengakuan Faisal, pria yang matanya dicongkel di Bogor. Faisal kini mengalami kebutataan karena penganiayaan yang dialaminya tersebut.

Editor: Liska Rahayu
YouTube Denny Sumargo
PENGAKUAN Faisal, Pria yang Matanya Dicongkel Gegara Ngobrol dengan Pacar Orang: Sudah Kenal Lama 

"Saya samperin, saya juga sempat salaman sama cowoknya dan pelaku lainnya, saya datang pelaku ada yang teler, saat itu saya lagi ngobrol sama cewek ini kayak biasa aja, tiba-tiba saya dipukul pingsan," terangnya.

Sementara adik Faisal, Mora juga membenarkan soal kejadian berdasarkan keterangan saksi.

"Kalau dari saksi mata bilangnya gitu, gak ada masalah apa-apa ngobrol aja, tiba-tiba Icang dihajar dari belakang pakai tangan," kata Mora.

"Gak manusiawi," sambungnya.

Adapun kini kondisi mata Faisal sebelah kiri sudah tidak melihat, sementara mata kanan kemungkinan masih bisa melihat.

Faisal mengaku saat kejadian ia mengingat saat dipukul.

"Ingat saat pemukulan saja, pas pencongkelan saya sudah tidak sadarkan diri karena akibat pemukulan dari mereka," katanya.

"Saya waktu itu gak sadar muka saya di perban ternyata terjadi di mata, saya kira luka-luka di muka saja," sambungnya.

Faisal mengaku mengetahui kejadian yang dialaminya dari temannya.

"Saya tahu dari teman yang bawa ke rumah sakit, mata dipukul dicongkel, sempat kaget juga, saya gak mikir kalau itu bakal mengakibatkan kebutaan separah ini," terangnya.

"Saya mengetahui tidak bisa melihat saat operasi kedua," katanya.

Sementara, Faisal juga menceritakan kehidupannya yang kini sudah ditinggal istri.

Faisal mengaku dirinya sudah dua kali berumah tangga namun gagal.

"Istri kedua bukan ninggalin, emang sudah pisah sebelum kejadian," katanya.

Sementara, Faisal memiliki anak dari istri yang pertama.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved