Breaking News

Bangun Semangat Kebangsaan WBP, Lapas Padangsidimpuan Upacara Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan rutin megggelar upacara Hari Kesadaran Berbangsa dan Bernegara untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Editor: Muhammad Tazli
Tribun Medan/ IST
Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan rutin megggelar upacara Hari Kesadaran Berbangsa dan Bernegara untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP). 

TRIBUN-MEDAN.com, PADANGSIDIMPUAN - Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan rutin megggelar upacara Hari Kesadaran Berbangsa dan Bernegara untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP). Upacara ini merupakan bagian dari program rehabilitasi dan reintegrasi sosial yang dilakukan di lembaga pemasyarakatan. Senin, (21/10/2024).

Dalam upacara tersebut, puluhan WBP dari berbagai latar belakang dan usia berkumpul di lapangan lapas. Acara dimulai dengan penghormatan kepada bendera negara dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Selama upacara berlangsung, WBP juga mendengarkan amanat dari Kepala Tata Usaha (KTU) Lapas Padangsidimpuan, Sandy Rio Purba yang mengingatkan tentang pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara. Amanat tersebut menekankan nilai-nilai seperti kebersamaan, keadilan, dan ketaatan terhadap hukum sebagai pondasi dalam membangun masyarakat yang harmonis.

"Catur dharma narapidana yang dibacakan setiap Upacara kesadaran berbangsa dan bernegara ini jangan hanya menjadi retorika karena ini merupakan janji kalian kepada negara", ungkap Sandy.

Baca juga: Tumbuhkan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, Warga Binaan Lapas Kotapinang Ikuti Upacara Bendera

Pada kesempatan tersebut, Sandy selaku inspektur upacara juga mengapresiasi warga binaan yang menjadi petugas upacara. 

"Terimakasih kepada warga binaan yang sudah bekerja keras sebagai petugas upacara pada hari ini. Walaupun ada kesalahan itu merupakan hal yang lumrah dan kedepannya untuk lebih ditingkatkan lagi," harapnya.

Upacara ini menjadi momen penting bagi WBP dalam menggali rasa patriotisme dan tanggung jawab sebagai warga negara. Melalui kegiatan semacam ini, diharapkan semakin banyak WBP yang merasa termotivasi untuk mengubah diri, memperbaiki kesalahan masa lalu, dan menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat setelah masa tahanan mereka berakhir. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved