Tumbuhkan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, Warga Binaan Lapas Kotapinang Ikuti Upacara Bendera

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kotapinang Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara kembali melaksanakan upacara bendera

Editor: Muhammad Tazli
Tribun Medan/ IST
Upacara rutin yang dilaksanakan setiap hari senin ini juga melibatkan warga binaan sebagai petugas upacara, yang kali ini dipimpin oleh Kasubsi Admisi dan Orientasi, Popo Arjuna S.H selaku pembina upacara. 

TRIBUN-MEDAN.com, KOTAPINANG – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kotapinang Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara kembali melaksanakan upacara bendera pada senin(21/10), sebagai bagian dari pembinaan yang bertujuan menumbuhkan rasa kesadaran berbangsa dan bernegara bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Upacara rutin yang dilaksanakan setiap hari senin ini juga melibatkan warga binaan sebagai petugas upacara, yang kali ini dipimpin oleh Kasubsi Admisi dan Orientasi, Popo Arjuna S.H selaku pembina upacara.

Dalam upacara tersebut, para warga binaan menunjukkan kedisiplinan dan rasa hormat kepada simbol negara, yang diharapkan dapat membangun karakter positif dan tanggung jawab kebangsaan.

Baca juga: Kanwil Kemenkumham Sumut Jadi Narasumber Bimtek Penyusunan Daftar Pemilih Tambahan Jelang Pilkada

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pembinaan mental yang diterapkan Lapas Kotapinang, guna membantu warga binaan memahami pentingnya berkontribusi dalam kehidupan berbangsa setelah menyelesaikan masa hukuman mereka.

Popo Arjuna S.H menyatakan bahwa pelaksanaan upacara bendera adalah salah satu cara untuk meningkatkan nasionalisme di antara warga binaan. “Upacara ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi bagian dari pembinaan agar mereka memahami pentingnya nilai-nilai kebangsaan dan bagaimana berperan positif di masyarakat nanti, ” jelasnya.

Hal senada disampaikan Kepala Lapas Kotapinang, Loviga Ferdinanta Sembiring S.H.,M.H yang turut menekankan pelaksanaan kegiatan ini. “Ini adalah langkah yang sangat baik dalam membangun karakter warga binaan. Dengan menanamkan semangat kebangsaan, diharapkan mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih baik setelah keluar dari lapas, ” ujar Loviga.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved