Berita Viral

MISTERI Tewasnya Santriwati di Kendal, Ibu Bingung Anaknya Bisa Keluar Pesantren, Diduga Dirudapaksa

Ibu SNH pun mempertanyakan keamanan pondok pesantren tempat putrinya mengabdi dan menimba ilmu. Di pondok tersebut, putrinya tak hanya mengaji saja.

TribunJateng.com
MISTERI Tewasnya Santriwati di Kendal, Ibu Bingung Anaknya Bisa Keluar Pesantren, Diduga Dirudapaksa 

Rohmatun menuturkan, putrinya sempat pulang pada Sabtu (12/10/2024) untuk mengikuti acara haul di rumahnya.

Selepas haul selesai, korban kemudian diantar oleh ayahnya ke ponpes tempatnya mengabdi.

"Sempat pulang sabtu pagi karena ada acara haul di rumah. Nah minggu malam diantar ayahnya kembali ke ponpes," terangnya.

Santriwati di Kendal Dibunuh, Diduga Dirudapaksa Brutal, Ayah Korban Histeris Nyaris Pingsan
Santriwati di Kendal Dibunuh, Diduga Dirudapaksa Brutal, Ayah Korban Histeris Nyaris Pingsan (TribunJateng.com)

Ia juga sempat mencegah anaknya kembali ke pondok lebih awal, dan ingin berada di rumah lebih lama.

Maklum, pondok pesantren tempat anaknya mengabdi sulit memberikan izin pulang santri jika tidak dalam keadaan mendesak.

"Izin pulang sulit kalau bukan ada acara penting keluarga," sambungnya.

Ayah korban, Akip juga kaget dan bingung dengan keamanan pondok pesantren tempat putrinya menimba ilmu.

Terlebih, pada Minggu (13/10/2024) malam, dirinya mengantar putrinya ke pondok pesantren setelah SNH mengikuti acara haul di rumah.

Baca juga: Berita Populer, Arti Lirik Lagu Batak Ajari Ma Au, 21 Motor Bodong Ditemukan di Rumah Anggota TNI

Pertanyaan Akip ini beralasan. Sebab Sabtu SNH pulang ke rumah. Lalu Minggu malam ia mengantar anaknya itu balik ke ponpes. Hingga akhirnya SNH ditemukan tewas pada Kamis (17/10). Lalu pada Senin - Rabu (14-16/10), SNH ada di mana?

"Lha iya itu, kok bisa anak saya itu di luar pesantren padahal sudah tak antarkan Minggu malam. Itu bagaimana dia bisa keluar, keamanannya gimana," tuturnya.

Sebelumnya, sesosok mayat perempuan berambut setengah pirang dan panjang tanpa identitas, tergeletak di kebun dekat peternakan ayam di Desa Darupono Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal.

Setelah dilakukan pemeriksaan, rupanya korban merupakan santriwati hafizah berinisial SNH (19) yang beralamatkan di Gempolbapang RT 004/002 Kelurahan Brangsong, Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal.

Saat ditemukan mayat dalam kondisi setengah telanjang dan masih mengenakan jaket berwarna hitam, yang juga dalam keadaan setengah terbuka.

Korban ditemukan tergeletak di bawah bekas pohon yang sudah lama ditebang. Di samping korban, juga terdapat seperti kandang kambing berukuran sedang.

Di sebelah kepala korban, juga ditemukan celana dalam warna pink dan celana warna hitam beserta masker warna hitam.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved