Megawati Tak Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto, Beri Perintah Khusus ke Fraksi PDIP

TRIBUN-MEDAN.com - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dipastikan tidak hadir dalam acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Minggu (20/10/2024).

Sebagai gantinya Megawati meminta semua anggota Fraksi PDI-P MPR RI wajib menghadiri pelantikan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.

“Atas instruksi itu, kami merasa terhormat dan berterima kasih atas keputusan Ibu Mega dan mudah-mudahan tidak mengurangi khidmat dan kekusyukan acara besok,” kata Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Sabtu (19/10/2024).

Dia melanjutkan, Megawati terkena flu dan mesti banyak beristirahat setelah kunjungannya ke Uzbekistan. 

“Yang kami dapatkan posisinya Ibu Mega baru saja tiba dari perjalanan lawatan ke Uzbekistan, napak tilas perjalanan Bung Karno ke Imam Bukhori,” ujar Muzani.

“Ibu kondisinya kurang fit dan flu, maka Ibu memutuskan untuk beristirahat. Maka dengan sangat menyesal Ibu memberikan kabar kepada kami melalui Ketua Fraksi PDI-P MPR RI, Ahmad Basarah untuk beristirahat,” papar dia. 

Diketahui Ahmad Basarah sempat menemui Megawati di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis (17/10/2024). 

Kala itu, ia mengaku baru saja menyampaikan pesan dari Megawati untuk Muzani. Namun, ia tak membeberkan secara rinci apa pesan yang disampaikan itu. 

Sebelumnya, Jumat (18/10/2024), Megawati Soekarnoputri diketahui menghadiri sidang promosi doktoral Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Balai Sidang Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat. 

Megawati tiba bersama putranya Prananda Prabowo sekitar pukul 13.39 WIB. Mereka disambut langsung oleh Hasto di beranda Balai Sidang. Megawati juga disambut sejumlah elite PDIP, antara lain Adian Napitupulu, Ganjar Pranowo, Ahmad Basarah, Yasona Laoly, Ronny Talapessy. 

Kader PDIP lain yang terlihat antara lain Once Mekel, Chico Hakim, Guntur Romli, dan Aryo Seno Bagaskoro. 

Pertemuan dengan Prabowo Tertunda

Ahmad Muzani menambahkan, wacana pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto sebelum pelantikan presiden, juga tertunda. 

Pasalnya, saat ini Megawati dalam kondisi tidak fit dan tak bisa menghadiri pelantikan Prabowo sebagai presiden di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (20/10/2024) besok. 

"Sampai dengan saat acara pelantikan, pertemuan itu masih tertunda,” ujar Muzani

Wacana pertemuan Megawati dan Prabowo telah lama bergulir tetapi tidak kunjung terealisasi. 

Padahal, Prabowo secara terbuka telah menyatakan bahwa ia berharap dapat bertemu dengan Megawati sebelum dilantik sebagai presiden. 

Pertemuan Megawati dan Prabowo ini dinanti-nanti karena dinilai bakal menentukan arah politik PDI-P pada pemerintahan Prabowo-Gibran selama lima tahun ke depan.

Prabowo Unggah Foto 7 Presiden

Sementara itu, Presiden terpilih Prabowo Subianto mengunggah foto tujuh presiden Republik Indonesia, dari Soekarno hingga Joko Widodo (Jokowi), Sabtu (19/10/2024) melalui Instagram resminya.

Prabowo mengucapkan terima kasih atas pengorbanan para presiden pendahulu.

Pada unggahan itu, ada tujuh foto yang diunggah Prabowo.

Pada slide pertama, Prabowo mengunggah foto saat bersalaman dengan Presiden Jokowi.

Lalu Prabowo mengunggah foto kebersamaannya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Slide ketiga, Prabowo mengunggah foto kebersamaannya dengan Presiden Megawati Soekarnoputri.

Selanjutnya, Prabowo mengunggah foto dokumentasinya saat membersamai Presiden Abdurrahman Wachid.

Pada slide kelima, tampak Prabowo duduk bersama Presiden BJ Habibie.

Lalu foto keenam, Prabowo mengunggah dokumentasinya bersama Presiden Soeharto.

Kemudian pada slide terakhir, Prabowo mengunggah potret Presiden Soekarno.

"Rasa syukur yang mendalam saya haturkan kepada seluruh Presiden Republik Indonesia. Kami bangga atas setiap kerja keras dan pengorbanan yang telah mereka lakukan untuk membangun dan menjaga negeri ini."

"Terima kasih atas pengorbanan dan kepemimpinan yang telah membawa Indonesia ke tempat yang lebih baik. Perjalanan panjang bangsa ini tidak lepas dari jasa-jasa besar seluruh Presiden RI untuk rakyat dan negara tercinta," tulis Prabowo. (*)