Berita Viral

DUDUK Perkara Wisatawan Dibentak hingga Disembur saat Main Jetski di Danau Toba, Kadis Buka Suara

Sekelompok pemuda menaiki jetski dan speed boat yang tengah mangkal di pinggir danau, menghalangi dan menyuruh mereka putar balik.

KOMPAS.COM/TEGUH PRIBADI
Tangkapan Layar video sekelompok pria mengendarai Jetski dan speedboat diduga menghalangi tamu saat melintas di perairan Danau Toba, Tuk tuk Siadong, Kabupaten Samosir, Sumatera. (KOMPAS.COM/TEGUH PRIBADI) 

TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah duduk perkara wisatawan dibentak hingga disembur saat main jetski di Danau Toba.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Samosir buka suara.

Media sosial tengah dihebohkan soal wisatawan yang dihalangi main jetski di Danau Toba. 

Baca juga: Kisruh Donasi Rp1,5 M Berlanjut, Agus Salim Sebut Pratiwi Noviyanthi Kejam: Biar Dia yang Sakit

Wisatawan itu bernam Yondion Simanjutan yang berasal dari Kota Medan.

Diketahui, Yondion dan teman-temannya dihalangi sekelompok pemuda ketika mengendarai jetski di perairan Danau Toba, Tuktuk Siadong, Kabupaten Samosir, Sabtu (12/10/2024).

Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika mereka menyewa 10 unit jetski dari salah satu penyedia, dengan perjalanan wisata menuju Air Terjun Situmurun.

Baca juga: Awal Mula Ditemukan 22 Motor di Rumah Oknum TNI di Pancur Batu, Motor Hasil Begal dan Pencurian

Dalam perjalanan itu, sekelompok pemuda menaiki jetski dan speed boat yang tengah mangkal di pinggir danau, menghalangi dan menyuruh mereka putar balik dengan alasan mereka tidak punya surat izin.

Yondion mengatakan, para pria itu juga membentak dan menyiram mereka pakai semburan air dari mesin jetski. 

"Kami tidak tahu apa masalahnya, apalagi kami sebagai wisatawan tidak ada kaitannya dengan persoalan Jetski mereka. Sangat disayangkan mereka memperlakukan pengunjung dengan cara seperti itu,” kata Yondion saat dihubungi pada Selasa (15/10/2024), dikutip dari Kompas.com.

Yondion menyayangkan tindakan para pemuda tersebut karena mereka tidak menyampaikan permintaan maaf, meski telah membuat para wisatawan merasa tidak nyaman. 

Tangkapan Layar video sekelompok pria mengendarai Jetski dan speedboat diduga menghalangi tamu saat melintas di perairan Danau Toba, Tuk tuk Siadong, Kabupaten Samosir, Sumatera. (KOMPAS.COM/TEGUH PRIBADI)
Tangkapan Layar video sekelompok pria mengendarai Jetski dan speedboat diduga menghalangi tamu saat melintas di perairan Danau Toba, Tuk tuk Siadong, Kabupaten Samosir, Sumatera. (KOMPAS.COM/TEGUH PRIBADI) (KOMPAS.COM/TEGUH PRIBADI)

Ia berharap kejadian serupa tidak dialami oleh wisatawan lainnya di Danau Toba

“Kalau ada aturan atau permasalahan, sebaiknya disampaikan dengan baik, tidak perlu sampai menyiram air seperti itu,” tambahnya. 

Yondion juga menjelaskan bahwa setelah videonya diunggah di media sosial, ia mendapat berbagai tanggapan. 

Beberapa orang bahkan menuduhnya sebagai konten kreator bayaran yang mencoba mencemarkan citra pariwisata Danau Toba. 

Baca juga: Awal Mula Ditemukan 22 Motor di Rumah Oknum TNI di Pancur Batu, Motor Hasil Begal dan Pencurian

“Pariwisata Danau Toba itu sudah bagus, daya tariknya luar biasa. Tapi, pelayanan dan sikap orang-orangnya harus diperbaiki agar lebih ramah kepada pengunjung,” ujarnya. 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved