Kualifikasi Piala Dunia 2026

AFC Pilih Kasih, Giliran Bahrain Minta Pindah Tempat Direspon Cepat, Timnas Indonesia Diabaikan

Pernyataan Sekjen AFC yang seakan pura-pura mengacuhkan tuntutan PSSI pun membuat berang. 

Timnas Indonesia
Striker Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen saat berduel dengan pemain Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 

"Pada 11 Oktober 2023, kami kirimkan surat kepada FIFA," kata Arya Sinulingga selaku Exco PSSI lewat akun Instagram pribadinya.

"Ada dua poin utama dalam surat itu, yakni kami menanyakan tambahan waktu yang seharusnya hanya enam menit tapi mengapa bisa melebihi itu."

"Poin kedua, kami komplen terkait penunjukkan wasit kenapa semuanya berasal dari Asia Barat."

"Surat itu kami kirimkan juga ke AFC."

"Saya tidak paham dengan pernyataan Sekjen AFC. Mungkin manajemennya tidak begitu baik, sehingga surat itu tak sampai ke beliau perihal komplen yang kami sampaikan,"

"Jadi kami harapkan AFC bisa memprosesnya dan jangan bilang kalau surat itu belum sampai karena kami sudah kirimkan itu ke FIFA."

"Jangan jadikan ini polemik bahwa surat sudah kami lakukan dan ini pelajaran penting bagi AFC untuk berubah di internalnya," tutup Arya Sinulingga.

Tuntutan yang disampaikan PSSI itupun seakan hanya menjadi butiran debu karena tidak ada kelanjutan sama sekali.

Tak berselang lama setelahnya, keputusan mengejutkan dirilis oleh AFC ketika menanggapi tuntutan dari Bahrain.

Tepat pada hari ini, Jumat (18/10), AFC baru saja merilis pernyataan menyoal tanggapannya menyikapi keinginan Bahrain yang menuntut laga melawan Timnas Indonesia dipindah lapangan atau venue pertandingan.

Dalam rilisnya, AFC menekankan bahwa pihaknya akan menggelar diskusi bersama terlebih dahulu sebelum menyetujui keinginan Bahrain tersebut.

"AFC telah mengetahui kekhawatiran yang diajukan oleh Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengenai keselamatan dan keamanan tim nasional mereka jelang laga tandang Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Indonesia yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025," bunyi pernyataan resmi AFC.

"AFC menanggapi kekhawatiran ini dengan serius dan komitmen penuh untuk memastikan keselamatan dan keamanan semua pemain, offisial, dan penggemar sembari mengutuk segala bentuk pelecehan dan ancaman daring,"

"AFC akan membahas masalah ini lebih lanjut dengan FIFA, BFA, dan PSSI untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam pertandingan," tambahnya.

Respons cepat dan tanggap yang diperlihatkan AFC saat menanggapi tuntutan Bahrain tentu menimbulkan pro kontra.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved