Berita Viral

TERKAIT VIRALNYA Wisatawan Asal Medan Dihalangi Sekelompok Pemuda saat Kendarai Jetski di Danau Toba

Yondion Simanjuntak dan teman-temannya dihalangi sekelompok pemuda saat mengendarai jetski di perairan Danau Toba.

|
Editor: AbdiTumanggor
KOMPAS.COM/TEGUH PRIBADI
Tangkapan Layar video sekelompok pria mengendarai Jetski dan speedboat diduga menghalangi tamu saat melintas di perairan Danau Toba, Tuk tuk Siadong, Kabupaten Samosir, Sumatera. (KOMPAS.COM/TEGUH PRIBADI) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir akhirnya angkat bicara terkait viralnya di media sosial wisatawan asal Kota Medan, Yondion Simanjuntak dan teman-temannya dihalangi sekelompok pemuda saat mengendarai jetski di perairan Danau Toba, Tuktuk Siadong, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, pada Sabtu (12/10/2024) lalu.

Yondion Simanjuntak mengatakan, peristiwa itu terjadi saat mereka menyewa 10 unit jetski dari salah satu penyedia jasa dengan perjalan wisata menuju Air Terjun Situmurun. 

Dalam perjalanan itu, sekelompok pemuda menaiki jetski dan speed boat yang sedang mangkal di pinggir danau, menghalangi dan menyuruh mereka putar balik dengan alasan karena mereka tak punya surat izin.

Yondion Simanjuntak mengatakan, para pria itu juga membentak dan menyiram mereka pakai semburan air dari mesin jetski.

Perjalanan mereka pun terganggu.

Yondion Simanjuntak merekam kejadian itu dan mengunggahnya di media sosial.

Dipicu oleh perselisihan antara kru dua penyedia jasa.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir, Tetty Naibaho, mengatakan, pihaknya telah mempertemukan kedua penyedia jasa water sport itu.

Ia mengungkapkan, kedua belah pihak menyadari kesalahan mereka dan membuat kesepakatan yang dituangkan dalam berita acara. 

Dalam kesempatan itu, kata Tetty, pihaknya juga mengedukasi agar kedua pelaku wisata itu memahami hak dan kewajibannya.

“Kalau saya lihat mereka orang-orang muda dan mau saling memaafkan. Meski demikian, kami tetap pantau dan terus mendampingi,” ujar Tetty, Jumat (18/10/2024).

Ia melanjutkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengadakan pelatihan khusus bagi kedua penyedia jasa water sport itu.

Dalam pelatihan itu, nantinya Dinas Perhubungan akan dihadirkan sebagai pembicara, khususnya soal regulasi yang harus dipatuhi penyedia jasa water sport di Danau Toba.  

Jetski, kata Tetty, merupakan transportasi air yang belakangan diminati karena menjadi salah satu daya tarik wisatawan di kawasan Danau Toba.

Berkaca dari peristiwa itu, Tetty berharap wisatawan yang mengalami liburan yang kurang mengenakkan di kawasan Danau Toba agar menghubungi akun media sosial Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir.

Kepada seluruh pelaku usaha wisata di Kabupaten Samosir, Tetty mengimbau agar menjaga citra pariwisata Danau Toba Super Prioritas di Indonesia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved