FAKTA-FAKTA Tewasnya Pemimpin Hamas yang Baru, Yahya Sinwar, saat Israel Menyerang Rafah

Jenazah anggota Hamas kemudian dibawa ke Israel pada Kamis setelah lokasi penemuan korban dinyatakan aman. 

Lokasi Yahya Sinwar terlacak drone 

Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengatakan bahwa tim patroli menemukan tiga anggota Hamas yang berpindah dari satu bangunan ke bangunan lain ketika bersembunyi di Gaza selatan sebelum Yahya Sinwar tewas.

Salah satu anggota Hamas yang kemudian diidentifikasi sebagai Sinwar tampak berlari sendirian ke salah satu bangunan.

Ia kemudian terbunuh setelah patroli Israel melakukan serangan.

Beberapa saat kemudian, lokasi Sinwar ditemukan oleh pesawat nirawak atau drone.

Laporan Al-Arabiya pada Kamis menunjukkan, jenazah Sinwar dibawa ke fasilitas forensik di Tel Aviv setelah ditemukan tewas di Gaza.

“Jenazah pemimpin Hamas Yahya Sinwar tiba beberapa waktu lalu di Pusat Kedokteran Forensik Nasional untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Israel dalam pernyataannya

Untuk diketahui, Yahya Sinwar adalah pemimpin Hamas yang baru setelah Ismail Haniyeh tewas dalam serangan Israel di Teheran, Iran pada Rabu (31/7/2024).

Sinwar kemudian menjadi target pembunuhan karena dianggap bertanggung jawab atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober 2023.

(*/Tribun-medan.com)