Akhirnya Elmi Minta Maaf, Istri Agus Salim Dituding Makan Uang Donasi Rp 1,5 Miliar: Saya Salah

TRIBUN-MEDAN.com - Elmi Nurmala, istri Muhammad Agus Salim, korban penyiraman air keras oleh karyawannya kini menyampaikan permintaan maaf kepada Pratiwi Noviyanthi.

Bukan tanpa sebab, Pratiwi Noviyanthi mengaku sangat kecewa dengan keluarga istri Agus karena diduga tak transparan terkait penerimaan donasi sebesar Rp1,5 miliar.

Uang donasi yang sudah diterima Agus itu ternyata tak digunakan untuk berobat, melainkan untuk membayar utang rumah di bank.

Pratiwi Noviyanthi pun lantas mengundang Agus dan keluarga ke kediamannya, pada Senin, (12/10/2024).

Pada kesempatan itu, Elmi menjabat tangan Pratiwi Noviyanthi sambil menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang tengah ramai dibicarakan.

"Ya enggak tahu aja mbak Novi, mungkin aku salah disini aku minta maaf sebesar-besarnya ke teh Novi, benar-benar minta maaf," kata Elmi Nurmala kepada Novi.

Elmi juga mengaku tak berniat untuk menyalahgunakan uang donasi pengobatan suaminya.

"Tapi aku bener-bener gak bermaksud seperti yang dikatakan teh Novi itu, aku gak ada niat sama sekali, aku sangat berterima kasih sama teh Novi sama tim yang benar-benar udah membantu bang Agus," sambungnya.

Sementara, Novi masih memasang wajah sedih bercampur kecewa atas ketidakjujuran keluarga Agus.

Salah satu perwakilan tim Novi pun tak mempermasalahkan uang donasi tersebut digunakan untuk hal lain, asalkan diinformasikan dan diutamakan untuk pengobatan.

"Katakanlah kalau memang ada kebutuhan pribadi pun toh tolong disampaikan, 

"Siap-siap nanti InsyaAllah segala pemakaian-pemakaian kami informasikan,"kata Ayah Agus.

"Iya karena ini tanggung jawab dari orang banyak pak gitu" timpal tim Novi lagi.

Agus Minta Sisa Donasi Untuk Pulang Kampung

Harapan Agus Salim untuk bisa melihat lagi pun kini buyar setelah divonis dokter 95 persen alami kebutaan.

Bahkan, uang donasi yang sudah diterima Agus pun belum digunakan Agus untuk berobat sebelum diketahui oleh Pratiwi Noviyanthi menggunakan BPJS.