Berita Viral

SIAPA 2 Orang Misterius Naik Speedboat Benny Laos Sebelum Meledak? Pura-pura Minta Baju Lalu Ngilang

Siapa dua orang misterius yang naik ke speedboat Benny Laos sebelum meledak yang sempat pura-pura minta baju lalu menghilang. Ciri-cirinya terungkap

Foto Kolase Tribunnews.com
SIAPA 2 Orang Misterius Naik Speedboat Benny Laos Sebelum Meledak? Pura-pura Minta Baju Lalu Ngilang 

TRIBUN-MEDAN.COM – Siapa dua orang misterius yang naik ke speedboat Benny Laos sebelum meledak?

Adapun dua sosok misterius yang naik ke speedboat Bela 72 sebelum meledak menjadi sorotan.

Dua sosok misterius itu disebut pura-pura minta baju lalu menghilang sebelum speedboat milik Benny Laos itu terbakar di Desa Kawalo, Kabupaten Pulau Taliabu pukul 14.05 WIT.

Terkait hal ini, Pengacara Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos mengungkap ciri-ciri orang misterius yang naik ke speedboat Bela 72 sebelum meledak.

Kemudian setelah kejadian juga ada video yang menyebut kalau speedboat itu dibakar.

Benny Laos bersama rombongan sedang melaksanakan kampanye di desa terpencil itu.

Enam orang meninggal dunia dalam insiden itu, termasuk Benny Laos.

Baca juga: KPU Deli Serdang Ungkap Tema Debat Perdana untuk Calon Bupati Deli Serdang, Ini Daftar 5 Panelis

Pengacara Benny Laos Hendra Karianga mengatakan, jika speedboat itu terkabar maka ada kaitannya dengan human eror.

"Karena mereka mengisi BBM dan katanya gensetnya hidup, kalau itu terbakar," kata Hendra Karinga dikutip dari Youtube cumicumi, Kamis (17/10/2024).

 Tetapi faktanya, kata Hendra, speedboat Bela 72 itu bukan terbakar, tapi meledak dari depan.

"Kalau terbakar itu dari belakang, tapi ini dari depan. Berarti speed-nya itu ada yang sabotase, ada yang pasang bom sehingga meledak," tutur dia.

Kemudian Hendra Karianga juga mengatakan, berdasarkan informasi yang didapat, sebelum Benny Laos naik kembali, ada dua orang yang naik ke speedboat.

Ia pun mengungkap ciri-ciri dua orang misterius tersebut. 

"Mereka memakai masker, dan mereka pura-pura meminta kostum," jelas Hendra.

Menurutnya, kedua orang itulah yang harus dicurigai pertama kali oleh polisi dan dicari tahu identitasnya.

"Nah tiba-tiba setelah almarhum naik ke speedboat, orang dua itu menghilang, beberapa lama waktu kemudian speedboat-nya meledak dari depan," ungkap Hendra lagi.

Baca juga: SADISNYA Charles Pelaku Siram Air Keras ke Siswi SMP Usai Cinta Ditolak: Saya Hancur Dia Juga Hancur

Untuk itu, pihaknya pun meminta kepolisian untuk menyelidiki apakah speedboat Bela 72 itu meledak atau terbakar.

"Kalau dari hasil penyelidikan kami tim, itu meledak bukan terbakar. Kalau meledak berarti bukan human eror, ada unsur kesengajaan, sabotase yang dilakukan oleh orang tertentu yang mengakibatkan speedboat Bela 72 itu meledak dan menimbulkan 6 korban jiwa," tandasnya.

Ia juga mengatakan, sampai saat ini sudah ada 16 saksi yang diperiksa dan barang bukti dari Polres Taliabu juga sudah diserahkan.

Hendra juga menyinggung soal video yang beredar setelah kejadian tersebut.

"Setelah kejadian ada video yang dibuat, apalagi sempat ada dua orang yang naik ke speedboat," katanya.

Terlihat pada video yang viral itu, seorang pria merekam kondisi speedboat Benny Laos yang sedang terbakar dan mengeluarkan kepulan asap hitam yang tinggi.

"Benny Laos punya speed terbakar, meledak," kata pria di suara itu.

Kemudian ia mengatakan kalau speedboat itu dibakar oleh seseorang.

"Masuk Taliabu orang bakar," kata dia.

Baca juga: PROFIL Abidzar Al Ghifari Putra Ummi Pipik Viral Usai Geger Foto Mirip Dirinya Pamer Organ Intim

Lalu pria itu juga menjelaskan kalau speedboat itu meledak di Pelabuhan Bobong.

"Meledak, jam setengah 2 di Pelabuhan Bobong," ucapnya.

Pria itu juga mengatakan kalau wilayah Taliabu memang keras dan tidak bisa sembarang orang masuk.

"Ini Taliabu bos, masuk sembarang wahu, keras bos," kata dia.

Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo mengtakan, pihaknya masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi.

Ia tak menapik jika ada kesaksian yang menyebut melihat dua orang tidak dikenal (OTK) sebelum terjadi ledakan.

Sejauh ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan secara intensif.

"Tapi kita belum tahu perannya karena penyebab terjadinya kebakaran ini belum pasti" kata dia kepada wartawan, Senin (14/10/2024).

Kapolres melanjutkan, sebelum musibah terjadi pihaknya sempat memperingatkan kepada rombongan Benny Laos karena proses pengisian BBM dilakukan ketika mesin kapal sedang menyala.

“Sebelum ledakan terjadi, Wakapolres Pulau Taliabu sempat mengingatkan agar berhati-hati saat pengisian BBM karena mesin kapal dalam keadaan menyala,” pungkasnya.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved