Berita Viral

PRIA yang Todongkan Pistol ke Petugas PPSU di Pasar Minggu Jaksel Meraung-raung saat Ditangkap

Polisi menangkap pria berinisial FA yang menodongkan pistol ke sejumlah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pejaten Barat.

Editor: AbdiTumanggor
KOLASE/TRIBUN MEDAN
KESAL Tidurnya Terganggu Suara Tebang Pohon, Pria di Jaksel Todong Pistol Berakhir Ditangkap Polisi 

“Yang bersangkutan mengaku tidurnya terganggu, karena dia baru tidur sekitar pukul 02.00 WIB, terganggu dengan (suara) mesin potong itu,” lanjut Asep.

“Dia bilang, ‘Saya tidak tahu kalau ada pohon tumbang, biasanya juga saya yang merapikan’,” kata Asep menirukan perbincangan dengan FA.

Seusai bertemu dengan FA, Asep meninggalkan lokasi dan langsung melaporkan FA ke Polsek Pasar Minggu.

Asep melaporkan FA ke polisi karena merasa bertanggung jawab melindungi anggota PPSU.

“Anak-anak saya sedang bertugas, PPSU membantu warga. Tetapi ketika mendapatkan perlakuan yang tidak senonoh, ya saya juga harus memperjuangkan hak mereka, melindungi mereka,” jelasnya.

“Alasannya, tidak lebih dan tidak kurang, saya adalah bapaknya dari anak-anak saya, dan saya harus melindungi anak-anak saya. Sampai saat ini anak-anak saya trauma, lho,” pungkas Asep.

Sekitar pukul 11.00 WIB, Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela bersama tim mendatangi rumah FA.

Namun, FA mengunci rumah dari dalam.

“Di situlah negosiasi berlangsung karena rumah terkunci. Akhirnya sekitar pukul 13.00 WIB, dia membuka kunci, baru polisi masuk melakukan pemeriksaan, ditemukan ada senjata tajam golok dan pistol,” kata Asep.

Polisi pun menangkap FA untuk menjalani proses hukum.

Pria berinisial FA dinyatakan positif narkoba.

"Ketika di Kepolisian saya mendengar informasi bahwasanya yang bersangkutan sudah dilakukan tes urine dan positif narkoba. Salah satunya amfetamin," kata Lurah Pejaten Barat, Asep Ahmad Umar saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu.

Asep menegaskan pelaku merupakan warga sipil dan senjata yang dimilikinya bukanlah mainan.

Senjata itu kini sudah disita oleh Kepolisian.

Saat diamankan pelaku sempat meraung-raung dan berteriak-teriak mengucapkan kata-kata kotor.

Namun, pada akhirnya berhasil ditangkap dengan strategi persuasif dari Kepolisian.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved