Berita Viral

NASIB Andi Fatmasari Rahman Calo Akpol Tipu Gonzalo Algazali Crazy Rich Makassar, Raup Rp4,9 Miliar

Beginilah nasib wanita bernama Andi Fatmasari Rahman (AFR) calo yang tipu Gonzalo Algazali crazy rich Makassar dengan imingi lulus Taruna Akpol

KOLASE/TRIBUN MEDAN
NASIB Andi Fatmasari Rahman Calo Akpol Tipu Gonzalo Algazali Crazy Rich Makassar, Raup Rp4,9 Miliar 

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah nasib wanita bernama Andi Fatmasari Rahman (AFR) calo yang tipu Gonzalo Algazali crazy rich Makassar dengan imingi lulus Taruna Akpol.

Adapun Andi Fatmasari Rahman ditangkap atas kasus penipuan yang mengimingi bisa lulus saat pendaftaran taruna Akpol.

Tergiur dengan iming-iming Andi Fatmasari Rahman, Gonzalo Algazali crazy rich Makassar pun menyetor uang Rp4,9 miliar.

Ternyata Gonzalo Algazali tertipu Andi Fatmasari yang juga ternyata dulu pernah dikenal sebagai dalang unjuk rasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone.

Terkini, Andi Fatmasari Rahman pun ditangkap polisi.

Penipuan ini terungkap setelah keluarga Gonzalo melapor ke Polrestabes Makassar awal September 2024.

Warga BTN Pepabri, Kelurahan Masumpu, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone ini sudah dikenal sebagai sosok kontroversial di lingkungan sekitarnya.

Demikian kata salah seorang tetangga yang meminta namanya dirahasiakan.

Baca juga: 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Pembangunan Jalan Tol di Sumut Tembus 265,9 Km, Terpanjang Se-Sumatera

"Banyak ulahnya, bahkan pernah dipenjara atas kasus penipuan sebelumnya," ujar tetangga AFR.

Pantauan Tribun Timur, Rabu (16/10/2024) kediaman Andi Fatmasari tampak sepi setelah kasus ini mencuat.

"Hanya mobil Alphard yang terparkir, padahal setahu saya itu mobil sewaan," ungkap tetangga AFR.

Bahkan sang tetangga mengaku tak kaget atas kasus menjerat sang aktivis.

"Saya tidak kaget, karena dari dulu dikenal dengan gaya hidup hedonis dan tidak ada pekerjaan tetap." tukasnya.

Diketahui,kasus penipuan ini bermula pada Februari 2024, ketika AFR bertemu dengan keluarga Gonzalo di sebuah kafe di Makassar.

Ia menawarkan jalur khusus agar Gonzalo dapat lolos seleksi taruna Akpol dengan imbalan uang yang terus meningkat hingga mencapai Rp4,9 miliar, termasuk emas batangan dan perhiasan. 

Namun, Gonzalo gagal lolos seleksi, dan keluarga akhirnya menyadari bahwa mereka telah tertipu.

“Modus operandi pelaku adalah menawarkan jaminan lolos Akpol dengan imbalan uang,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, Selasa (15/10/2024) malam.

Terlapor AFR sudah ditangkap di Bone pada 29 September 2024 dan kini ditahan di Polrestabes Makassar.

Kasus ini juga menarik perhatian warganet. Mereka menyerbu akun TikTok AFR (@Sashy Olshop) dengan berbagai komentar pedas.

Baca juga: Mobil yang Ditumpangi Pak Camat di Riau Hancur Usai Tabrak Fuso, 2 Penumpang Lain Tewas

Ogah Ganti Uang Gonzalo

Disis lain kerabat korban yakni Sherly (41) mengatakan kasus penipuan terhadap Gonzalo bermula pada 31 Juli 2024.

Saat itu AFR disebut menawarkan diri bisa mengurus Gonzalo hingga dinyatakan lulus dalam pendidikan taruna Akpol.  

"Awalnya dia (AFR) minta Rp1 miliar terlebih dahulu, kemudian kami sepakat."

"Kemudian naik lagi Rp1,5 miliar (akhirnya diserahkan)," ungkap Sherly.  

Tidak lama AFR kemudian kembali meminta dana Rp3 miliar terhadap pihak keluarga Gonzalo. 

Ditambah AFR juga memperlihatkan beberapa asetnya demi menyakinkan pihak keluarga.  

"Berjalan waktu, minta lagi Rp3 miliar, alasannya (AFR) karena banyak persaingan."

"Jadi kami percaya karena dia juga kasih lihat rumah dan mobilnya."

"Jadi kami percaya bilang dia orang berada," beber dia.  

Baca juga: Sosok Fanny Kondoh, Istri dari Hajime Kondoh, Presdir Marugame Udon

Seiring berjalannya waktu, pada saat pengumuman kelulusan nama Gonzalo pun dinyatakan tidak lulus dalam seleksi penerimaan taruna Akpol.  

Namun kata Sherly, AFR kembali berdalih bahwa Gonzalo bisa ikut dalam pendidikan seusai AFR bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.  

"Dia (AFR) bilang ada kuota khusus yang diberikan untuk Gonzalo."

"Jadi dibawalah Gonzalo ke Semarang."

"Di sana, Gonzalo disimpan, dia (AFR) bilang dipertemukan Gonzalo dengan Kapolri pada saat jam makan siang," kata dia.

Kata Sherly, total kerugian akibat aksi penipuan yang dilakukan AFR mencapai Rp4,9 miliar dan hingga kini AFR belum pernah mengembalikan kerugian tersebut.  

"Rp4,9 miliar, termasuk ada emas batangan tiga, emas berupa kalung."

"Belum (pengembalian), tidak ada sama sekali, malahan dia (AFR) bilang kalau sudah tertangkap tidak mau mengganti," terangnya.

Terkini, pelaku berinisial AFR sudah ditangkap dan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak Polrestabes Makassar.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana mengatakan, wanita berinisial AFS itu telah ditangkap di Kabupaten Bone pada Minggu (29/9/2024).  

"Sudah ditangkap di rumahnya di Bone," ucap Kompol Devi Sujana seperti dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com, Rabu (16/10/2024).  

Ia juga mengatakan saat ini AFR sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 378 tentang tindak pidana penipuan.  

"Pelaku ini menawar-nawarkan diri ke pihak keluarga korban, bahwa dia (AFR) bisa meluluskan korban masuk pendidikan taruna Akpol," pungkasnya.  

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved