SISWI SMA Ketahuan Hamil Setelah Keguguran, Orangtua Geram Pelaku Sopir Paket, Sering ke Rumah

TRIBUN-MEDAN.com - Siswi SMA sebut saja Mawar mengalami keguguran hingga harus dilarikan ke Puskesmas. 

Akibatnya, Mawar ketahuan oleh orangtuanya hamil di luar nikah. 

Orangtuanya yang mengetahui kejadian ini langsung melaporkan pacar anaknya, PSA (20) ke Polres Jombang, Jawa Timur. 

Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Ngusikan, Jombang. 

Laporan orang tua Mawar masuk ke polisi pada 9 Oktober 2024 lalu.

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.

"Iya tanggal 9 Oktober 2024 kemarin ada laporan dari orang tua korban, anaknya ini menjadi korban dugaan persetubuhan," ucapnya saat dikonfirmasi di kantornya pada Selasa (15/10/2024). 

Ia mengatakan, setelah mengalami keguguran, korban sempat dirawat di puskesmas setempat selama 4 hari karena kondisi tubuh yang lemas.

"Saat ini korban kami asesmen, sebelumnya juga korban sempat dirawat di puskesmas setempat," ujarnya. 

Baca juga: Sambut Kedatangan Jokowi, Warga Padati Pinggiran Jalan Kota Doloksanggul

Baca juga: Polisi Jaga Ketat Logistik Pilkada di KPUD Pematangsiantar

Dari keterangan korban dan melalui hasil visum, polisi berkeyakinan kuat atas kasus yang dialami remaja putri 17 tahun tersebut.

Setelah adanya laporan itu, tak lama kemudian, polisi menangkap PSA.

PSA merupakan seorang sopir paket pengiriman barang yang tinggal di Kecamatan Ngusikan, Jombang.

Di hadapan polisi, pelaku mengakui perbuatannya.

Tak hanya sekali, PSA 'berhubungan 'dengan korban berkali-kali sejak awal mulai menjalin hubungan pada bulan April hingga Juli 2024. 

"Pelaku ini rumahnya memang sering digunakan nongkrong oleh anggota salah satu perguruan silat. Korban diajak ke rumah pelaku, dan persetubuhan itu dilakukan saat rumah sudah dalam keadaan sepi," ungkapnya.