SINYAL Prabowo Dukung Pramono di Pilgub Jakarta? Panggil Eks Sekretaris Kabinet ke Kertanegara

TRIBUN-MEDAN.com - Prabowo Subianto memanggil Pramono Anung ke Kertanegara di tengah pemanggilan para calon menteri dan wakil menteri. 

Apakah Pramono Anung ditawari jadi menteri. Padahal Pramono Anung sedang bertarung di Pilgub Jakarta. 

Lantas apa maksud Prabowo memanggil Pramono Anung ke Kertanegara? 

Pengamat Politik Hendri Satrio menduga, pertemuan Pramono Anung dengan Presiden terpilih Prabowo mungkin sebagai salah satu bentuk dukungan Prabowo ke Pramono yang maju Pilkada Jakarta.

Apalagi saat berada di Kabinet Indonesia Maju bentukan Presiden Jokowi, keduanya sama-sama mengemban amanah sebagai menteri.

“Ya mungkin itu ada kaitannya dengan Pilkada Jakarta mungkin untuk dukungannya Pak Prabowo ke mas Pram paling bisa juga gitu ya,” kata Hendri Satrio kepada wartawan pada Rabu (16/10/2024).

Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI ini menilai, pertemuan keduanya bisa dipersepsikan apa saja.

Baca juga: VIRAL Jenazah Marbot Masjid Sempat Tak Bisa Dimakamkan Gegara Istri Tak Ada Uang, Warganet Geram

Baca juga: Resep Tape Crispy, Menu Baru Camilan Sederhana Berbahan Singkong

Sebab tidak ada penjelasan juga dari Prabowo.

“Jadi bolehlah kita berpresepsi macam-macam ya. Termasuk dukungan Prabowo untuk mas Pram di Pilkada Jakarta,” tuturnya pria yang akrab disapa Hensat ini.

Namun, kata Hensat, bisa saja pertemuan tersebut bukan membahas tentang Pilkada Jakarta.

Diketahui, Pramono merupakan salah satu calon kandidat Pilkada Jakarta, ditemani Rano Karno dari PDI Perjuangan.

“Bisa saja tentang PDIP, gitu kan Pram juga orang dekat Ibu Mega (Ketua Umum PDIP) tapi karena nggak ada penjelasan jadi kita berpersepsi seperti itu juga boleh,” pungkas Hensat.

Baca juga: Pelajar di Ponpes Langkat Diduga Jadi Korban Pelecehan Sesama Santri

Baca juga: Dirjen SDA Kementerian PUPR Ungkap Fungsi Utama Bendungan Lau Simeme untuk Medan dan Deliserdang

Diketahui, Pramono secara mendadak ke rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (15/10/2024) siang.

Padahal saat itu, Pramono tengah melakukan kampanye di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Mantan Sekretaris Kabinet itu meninggalkan lokasi kampanye saat acara belum selesai dan bergegas menuju ke Kertanegara.