PBVSI Sumut Akan Merancang Pembinaan Atlet Demi Mendongkrak Prestasi di PON XVII 2028

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Persatuan Bola Volly Seluruh Indonesia (PBVSI) Sumatra Utara akan mempersiapkan sejumlah rancangan pembinaan terhadap atlet demi mendongkrak prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2028 mendatang. Hal ini dilakukan setelah berkaca dengan hasil minor di PON XXI/2024 lalu. 

Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PBVSI Sumut, Wiko Siregar mengatakan, bahwa saat ini para atlet voli Sumut telah dipulangkan kembali ke klubnya masing-masing yang berada di Kabupaten dan Kota. 

"Setelah PON anak-anak sekarang kembali ke klubnya masing-masing. Tapi di pantau langsung oleh Binpres kita," kata Wiko Siregar, Rabu (16/10/2024). 

Dirinya mengingatkan, kepada para atlet agar terus berlatih dan mengembangkan diri, sehingga kedepannya bisa memperkuat Sumut di PON XXII yang akan datang. 

"Mereka yang khususnya masih bisa main di PON selanjutnya, terus berlatih, jangan berhenti, jangan patah semangat, karena kan berikutnya masih memungkinkan," ucapnya. 

Disisi lain, dikatakannya, perhelatan PON 2024 lalu, tim Sumut diperkuat atlet dengan dua kategori usia, yakni Junior (U-19) dan Senior. 

Katanya, hal tersebut demi meregenerasi atlet voli Sumatra Utara jelang kejuaraan nasional maupun PON berikutnya. 

Oleh sebab itu, kata Wiko, dalam waktu dekat pihaknya juga akan melakukan beberapa rancangan untuk mencari bakat di usia Pelajar. 

"Kalau yang Junior U-19 kedepannya kita akan meramaikan turnamen antar pelajar di kabupaten/kota. Kami sedang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Sumut untuk mengadakan turnamen antar SMA di Cabang Dinas (Cabdis). Baru nanti juara-juara di cabdis akan kita bawa ke Sumut, di GOR dan akan dipertandingkan memperebutkan piala Gubernur atau Kepala Dinas. Ini sedang kita rancang," katanya. 

Selain itu, Wiko juga menyampaikan bahwa, pihaknya juga berencana untuk menyelenggarakan turnamen antar klub U-19. 

"Turnamen inilah yang merupakan tempat pembinaan kita. Jadi pembinaan kita ke depan itu di klub. Kita akan menguatkan klub. Jadi Pemprov akan memperkuat klub, karena dari klub itulah lahir atlet-atlet berbakat," ungkapnya. 

Kendati begitu, diakui Wiko, bahwa rancangan tersebut bisa berjalan lancar jika ada dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sumut. 

"Saya berharap kejuaraan SLTA itu bisa diputar di cabdis-cabdis mereka. Kita juga berharap ke Provinsi dengan adanya GOR, agar GOR tersebut bisa terpakai dan berkelanjutan, kita akan membuat Akademi bola voli Sumut," tuturnya. 

(Cr29/tribun-medan.com)