LPKA Medan Gandeng GenBI UMA, Bahas Program Implementasi ESD untuk Anak Binaan

LPKA Medan gandeng komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) UMA hadirkan terobosan baru melalui pembahasan program implementasi ESD bagi Anak Binaan.

Editor: Ilham Akbar
Tribun Medan/HO
Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan Kanwil Kemenkumham Sumut gandeng komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) Universitas Medan Area (UMA) hadirkan terobosan baru melalui pembahasan program implementasi Education for Sustainable Development (ESD) bagi Anak Binaan LPKA Medan, Rabu (16/10).  

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan Kanwil Kemenkumham Sumut gandeng komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) Universitas Medan Area (UMA) hadirkan terobosan baru melalui pembahasan program implementasi Education for Sustainable Development (ESD) bagi Anak Binaan LPKA Medan, Rabu (16/10). 

Kepala Seksi Perawatan LPKA Medan, Reinaldi Hutagalung, mengatakan bahwa ESD dapat didefenisikan sebagai pendidikan yang mendorong perubahan dalam pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai dan sikap untuk memungkinkan Anak Binaan yang lebih berkelanjutan dan adil bagi semua.

Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa tujuan program implementasi ESD adalah untuk memberdayakan dan melengkapi generasi sekarang dan masa depan untuk memenuhi kebutuhan mereka menggunakan pendekatan yang seimbang dan terpadu untuk dimensi ekonomi, sosial dan lingkungan dari pembangunan berkelanjutan.

"Program ini merupakan inisiasi kami bersama untuk memprogram implementasi ESD bagi Anak Binaan. Perihal kegiatan-kegiatan LPKA Medan berkerja sama dengan GenBI ini juga membutuhkan metode pengajaran dan pembelajaran partisipatif yang memotivasi dan memberdayakan Anak Binaan untuk mengubah perilaku mereka dan mengambil tindakan untuk pembangunan berkelanjutan," jelas Reinaldi Hutagalung.

Hal senada juga disampaikan oleh Rizky Abdillah selaku Ketua Umum Komunitas GenBI UMA mengatakan bahwa pendekatan pendidikan dengan prinsip ESD diperlukan untuk mendidik generasi saat ini agar mampu memenuhi kebutuhannya tanpa harus meresikokan kemampuan generasi mendatang memenuhi kebutuhannya. 

"ESD memungkinkan setiap orang mengembangkan pengetahuan, nilai dan keterampilan untuk berpartisipasi dalam keputusan tentang cara kita melakukan sesuatu secara individudan kolektif, baik secara lokal maupun global, yang akan meningkatkan kualitas hidup sekarang tanpa merusak planet ini di masa mendatang," ucap Rizky.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved