Berita Viral

GEGER TKW Indonesia Melahirkan di Samping Majikan, Baru 5 Bulan Bekerja, Ayah Sang Bayi Terkuak

Dalam video tersebut memperlihatkan rekaman CCTV video detik-detik wanita disebut TKW Indonesia melahirkan seorang diri.

Instagram
GEGER TKW Indonesia Melahirkan di Samping Majikan, Baru 5 Bulan Bekerja, Ayah Sang Bayi Terkuak 

TKW Indonesia itu melahirkan tanpa bantuan, terlihat berusaha dengan sekuat tenaga melahirkan bayinya sendiri.

Sementara itu sang nenek yang dirawatnya berada di samping ranjang bahkan tak tahu.

Mulanya ia tak sadar dengan apa yang dilakukan PRT-nya di belakang karena sedang asyik menonton TV.

Hingga akhirnya nenek itu kaget ketika mendengarkan tangisan bayi di sampingnya.

Sang nenek tampaknya tidak mengetahui kehamilan tersebut hingga akhirnya mendengar tangisan bayi dan menoleh terkejut.

Dalam laporan media di Taiwan, sang pemberi kerja atau sang majikan pun mengaku tak mengetahui tentang kehamilan PRT yang mereka sewa tersebut.

Baca juga: Hasil UEFA Nations League: Portugal Ditahan Skotlandia, Polandia 3-3 Kroasia, Spanyol 3-0 Serbia

Bahkan di Taiwan disebut bahwa undang-undang tidak mengatur dan tak mewajibkan PRT yang disewa untuk tes kehamilan.

Keluarga penyewa TKW Indonesia itu tak mencurigai gerak-gerik PRT-nya tersebut.

Mereka mengaku hanya sering melihat TKW asal Indonesia itu sering memakai baju longgar.

TKI yang tidak disebutkan namanya itu awalnya memang sudah menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum datang ke Taiwan.

Lalu terungkap bahwa TKW itu meminjam dokumen medis temannya untuk lolos pemeriksaan migrasi tenaga kerja.

Menurut peraturan setempat, pengusaha yang memecat pekerja hamil atau pekerja yang baru melahirkan dapat menghadapi denda hingga NT$1,5 juta (US$47.000).

Baca juga: Jadwal Liga 2: PSMS Medan vs PSPS Pekanbaru di Lubukpakam, Nil Maizar Pastikan tak Ada Pemain Cedera

Hal ini tentu membuat sang majikan kini kebingungan atas kejadian yang dialaminya itu.

Bahkan bisa saja jika pemberi kerja atau sang majikan diskualifikasi TKW Indonesia itu agar tak menerima pekerja baru selama dua tahun ke depan.

Asosiasi Keluarga dan Pengusaha Internasional Taiwan mengonfirmasi bahwa ayah dari bayi tersebut masih berada di Indonesia.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved