Pilkada 2024

Gagal di Pemilihan Legislatif, 4 Figur Ini Bertarung di Pilwakot Medan

Tiga pasangan kandidat calon walikota Medan: Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap yang diusung, Gerindra, NasDem, PSI, PAN, PKB, PSI, Golkar dan Perindo.

TRIBUN MEDAN/HO
Tiga pasangan calon wali kota Medan saat mengikuti pengundian nomor urut calon walikota Medan beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Tiga pasangan calon walikota Medan kini terus bekerja meyakinkan masyarakat untuk memilihnya pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

Tiga pasangan kandidat calon walikota Medan adalah, Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap yang diusung, Gerindra, NasDem, PSI, PAN, PKB, PSI, Golkar dan Perindo. 

Kedua adalah Prof Ridha Dharmajaya dan Abud Rani yang diusung PDIP, Hanura, PPP, PKN, Gelora dan Partai Buruh. 

Kemudian Hidayatullah dan Yasir Ridho yang diusung Partai Keadilan Sejahtera. 

Sebelum maju sebagai calon walikota atau wakil walikota Medan, empat  kandidat juga pernah maju dalam pemilihan calon anggota legislatif pada Pemilu Februari 2024 lalu namun gagal terpilih. 


Seperti Rico  Tri Putra Bayu Waas yang tercatat sebagai caleg DPRD Sumut nomor urut 1 dari Partai NasDem. 

Keponakan Surya Paloh itu maju pada daerah pemilihan Sumut 3 yang meliputi wilayah Kabupaten Deli Serdang. Namun Rico gagal terpilih. 

Sama hal dengan calon wakil walikota Medan yang juga ketua PPP Medan Abdul Rani. Pernah terpilih sebagai anggota DPRD Medan, Rani gagal terpilih pada Pileg 2024 lalu. 

Termasuk Hidayatullah dan Yasyir Ridho yang sama-sama tercatat sebagai caleg DPR RI. 

Keduanya maju dari daerah pemilihan Sumut 1 meliputi Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi.

Hidayatullah sendiri merupakan petahana anggota DPR RI dari PKS. Dia kembali maju dari PKS pada Pileg lalu namun gagal terpilih. Sementara Yasyir Ridho dari Partai Golkar nomor urut 6 dan juga tidak terpilih. 


Jejak Rekam Penting untuk Memilih Paslon

Sementara itu pengamat politik sekaligus akademisi Universitas Negeri Medan Dr Bahrul Khair Amal mengatakan, jejak rekam para pasangan calon sangat penting dalam melihat calon walikota Medan. 

"Apalagi ada empat dari enam pasangan calon yang pernah menjabat DPRD atau pernah mencoba maju sebagai anggota DPRD. Jejak rekam jadi penting untuk melihat siapa yang terbaik," kata Bahrul kepada tribun, Rabu (16/10/2024). 

Bahrul mengatakan, rekam jejak adalah bukti yang paling nyata untuk melihat calon pemimpin Medan. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved