Berita Viral
NASIB Hartono, Pedagang Kehilangan Rp298 Juta Usai Ditawari Keringanan Pajak, Diminta Bayar Materai
Pilu nasib Hartono, pedagang yang kehilangan uangnya sebesar Rp298 juta usai ditawari keringanan pajak. Tawaran lewat telepon itu awalnya tak membuat
TRIBUN-MEDAN.com - Pilu nasib Hartono, pedagang yang kehilangan uangnya sebesar Rp298 juta usai ditawari keringanan pajak.
Tawaran lewat telepon itu awalnya tak membuat pedagang bernama Hartono (63) itu curiga.
Ia bahkan sempat diminta transfer uang untuk materai sebesar Rp 12 ribu.
Kini, Hartono pun hanya pasrah setelah lapor polisi.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (11/10/2024) saat Hartono, warga Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, sedang berada di rumahnya.
Hartono, yang berdagang di Pasar Sri Rejeki, Kabupaten Pesawaran, menceritakan bahwa ia menerima panggilan telepon melalui WhatsApp dari nomor yang tidak dikenal.
"Saya enggak kenal, enggak ada di kontak. Tapi fotonya (profil) itu logo pajak (DJP)," ujar Hartono saat dihubungi, Selasa (15/10/2024), melansir dari Kompas.com.
Dalam percakapan itu, seorang pria yang mengaku sebagai petugas Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menyebutkan nama, alamat, dan nomor NPWP Hartono dengan benar.
Keakuratan data tersebut membuat Hartono mempercayai pelaku.
Pelaku kemudian menawarkan bantuan untuk meringankan pembayaran pajak usaha Hartono.
Ia diminta mentransfer Rp 12.000 ke rekening bank BUMN untuk biaya materai.
Setelah transfer dilakukan, pelaku mengirimkan file dan mengarahkan Hartono untuk mengikuti instruksi dalam file tersebut.
Hartono baru menyadari ada yang tidak beres saat menerima notifikasi SMS Banking pada sore hari sekitar pukul 16.30 WIB.
Notifikasi tersebut menunjukkan adanya dua kali pemindahan dana dari rekeningnya—Rp 290,5 juta dan Rp 8,3 juta—ke rekening yang sama yang digunakan untuk pembayaran materai.
"Saya tidak pernah melakukan transaksi pada hari itu. Ketika saya cek saldo melalui e-banking, sudah tidak bisa diakses," ungkap Hartono.
| KRONOLOGI Alex Iskandar Ayah Tiri Bunuh Alvaro Akhiri Hidup, Permisi ke Toilet Alasan Sudah Ngompol |
|
|---|
| MOMEN Alex Iskandar Akhiri Hidup Setelah Akui Bunuh Anak Tirinya Alvaro, Akui Perbuatan ke Polisi |
|
|---|
| KELAKUAN NAF Setelah Bunuh Janda Tua Gegara Ditagih Utang, Posting di Kafe, Dikenal Suka Foya-Foya |
|
|---|
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-uang-dana-bansos-gaji.jpg)