MANNA Ministry Beri Bimbingan Rohani di Rutan Sidikalang, Ajak WBP Dekat dengan Tuhan

MANNA Ministry berikan pembinaan rohani bagi WBP di Rutan Sidikalang, ajak WBP tingkatkan iman dan bergabung dengan pelayanan setelah bebas.

Editor: Ilham Akbar
Tribun Medan/HO
Pada Selasa (15/10/2024), sebanyak 25 WBP Rutan Sidikalang mengikuti ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Berta Jojor br. Hutasoit, S.Th dan Pdt. Protason Sinuhaji, S.A., S.Th dari MANNA Ministry, sebuah pelayanan yang fokus pada mantan narapidana dan keluarganya. 

TRIBUN-MEDAN.com, SIDIKALANG – Meski berada di balik jeruji besi, para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Kelas IIB Sidikalang Kanwil Kemenkumham Sumut tetap bersemangat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan meningkatkan iman serta takwa. Pada Selasa (15/10/2024), sebanyak 25 WBP mengikuti ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Berta Jojor br. Hutasoit, S.Th dan Pdt. Protason Sinuhaji, S.A., S.Th dari MANNA Ministry, sebuah pelayanan yang fokus pada mantan narapidana dan keluarganya.

MANNA Ministry, yang beralamat di GBI Balekarina Sidikalang, hadir dengan tim berjumlah tujuh orang dalam kegiatan rohani tersebut. Para WBP yang mengikuti ibadah tampak khusyuk mendengarkan khotbah dari Pdt. Sinuhaji di Gereja Immanuel Rutan Sidikalang. Di akhir acara, Pdt. Sinuhaji mengajak WBP yang telah menyelesaikan masa pidana di Rutan Sidikalang untuk bergabung dalam pelayanan MANNA Ministry Sidikalang, guna melanjutkan pembinaan spiritual mereka di luar lapas.

Menjadi narapidana atau tahanan tidak berarti akhir dari segalanya. Meskipun kebebasan fisik mereka dibatasi, kebebasan dalam beribadah tetap dijamin oleh UUD 1945 Pasal 29 Ayat 1. Hal ini dibuktikan oleh Rutan Kelas IIB Sidikalang yang konsisten menyediakan program pembinaan kerohanian bagi para WBP.

Dalam khotbah yang disampaikan oleh Pdt. Protason Sinuhaji, para WBP diajak untuk terus memperkuat iman mereka dan menjalani masa tahanan dengan penuh kesabaran dan ketenangan. Pdt. Sinuhaji juga menegaskan pentingnya pembinaan spiritual sebagai bagian dari pemulihan diri.

Staf Pelayanan Tahanan, Asrul Tua Matanari, menambahkan bahwa berbagai program pembinaan kepribadian secara rutin diberikan kepada WBP, termasuk pendalaman Alkitab dan pelayanan ibadah dari berbagai denominasi gereja. Program ini diadakan setiap hari untuk memastikan para WBP dapat terus mendalami iman mereka.

Kasubsie Pelayanan Tahanan, Franky M.H. Togatorop, menyampaikan terima kasih kepada tim MANNA Ministry Sidikalang atas dedikasi dan kepeduliannya terhadap peningkatan spiritual WBP di Rutan Sidikalang.

"Kegiatan ini sangat positif. Saya berharap nasihat dan ilmu yang disampaikan oleh pihak MANNA Ministry mampu memberikan kekuatan spiritual bagi para WBP selama menjalani kehidupan di rutan," ungkap Franky.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved