Ka KPLP Lapas Gunungsitoli Trolling Rutin, Pastikan Keamanan Terjaga

TRIBUN-MEDAN.com, GUNUNGSITOLI - Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka KPLP) Lapas Kelas IIB Gunungsitoli Kanwil Kemenkumham Sumut, Fajariman Lase, melakukan kontrol keliling (trolling) di Blok Hunian Lapas Gunungsitoli pada Selasa (15/10/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya deteksi dini dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas.

Dalam kegiatan kontrol tersebut, Fajariman didampingi oleh anggota regu jaga Lapas Gunungsitoli. Tujuannya adalah untuk memastikan kondisi keamanan tetap kondusif dan melaksanakan tindakan preventif guna mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban.

“Kegiatan pengontrolan ini merupakan komitmen kami di Lapas Gunungsitoli untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Fokus utama kami adalah memastikan pelaksanaan Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju dan deteksi dini berlangsung dengan baik,” ujar Fajariman Lase.

Menurut Fajar, kegiatan kontrol keliling ini mencakup pemantauan menyeluruh di setiap kamar hunian. Pemeriksaan dilakukan mulai dari kebersihan kamar, kondisi ventilasi, lampu kamar hunian, hingga pengecekan papan sterk dan kunci gembok. Selain itu, keberadaan petugas di pos pengawasan juga dipastikan, termasuk evaluasi terhadap alat-alat keamanan yang tersedia di lapas.

Fajar tidak menampik bahwa gangguan keamanan dan ketertiban bisa terjadi kapan saja. Oleh karena itu, pengawasan rutin dan deteksi dini menjadi hal wajib yang harus dilaksanakan untuk mencegah potensi gangguan.

“Dengan adanya kegiatan kontrol keliling ini, kami berharap kondisi di Lapas Gunungsitoli tetap aman, kondusif, dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” tambah Fajar.

Kalapas Gunungsitoli, Herry Simatupang, juga menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari strategi pengamanan. Ia menekankan bahwa kontrol keliling atau trolling akan dilakukan secara berkala guna menjaga keamanan dan ketertiban warga binaan.

“Kegiatan ini adalah implementasi dari 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju, salah satunya adalah deteksi dini. Pelaksanaannya rutin dan terjadwal, sehingga keamanan di Lapas Gunungsitoli tetap terjaga,” ujar Herry Simatupang.

(*)