Unggahan Terakhir Benny Laos Sebelum Tewas: Jangan Warisi Kesusahan ke Anak Cucu Kita

Benny Laos yang juga mantan Bupati Pulau Morotai itu mengalami patah dan kaki dan luka bakar.

"Menurut tim medis, sudah 2 jam lebih tak ada denyut nadi," kata AKPB Totok Handoyo yang dihubungi via telepon, Sabtu (12/10/2024) sore.

Calon Gubernur Maluku Utara Terkuat dan Terkaya 

Benny Laos kelahiran 1972 seorang politikus yang menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai periode 2017–2022.

Dalam Survei Pusdiham (Pusat Studi Demokrasi dan HAM) terbaru pada bulan Oktober 2024, yang menyebutkan pasangan Benny Laos - Sarbin Sehe unggul di survei calon gubernur Maluku Utara 2024.

Pasangan nomor urut 4 ini mengungguli 3 pasangan nama calon gubernur lainnya.

Dalam survei tersebut menyebutkan elektabilitas Benny-Sarbin berada di posisi teratas ( nomor urut 1) dalam pemilihan Gubernur Provinsi Maluku Utara jika dilakukan sekarang.

"Benny Laos-Sarbin Sehe 40.8 persen paling banyak dipilih, kemudian Husein Alting-Asrul Rasyid 22.5 persen, Aliong-Sahril 19.3 persen dan terkecil M. Kasuba-Basri Salama hanya 12.6 persen . Belum menjawab hanya 4.9 persen," tulis Pusdiham, dalam rilis tertulisnya kepada wartawan, Jumat (11/10/2024) kemarin.

Disebutkan, kenaikan elektabilitas Benny-Sarbin semakin membaik dibandingkan 4 bulan yang lalu.

"Bulan Juni 2024 elektabilitas Benny Laos sudah memimpin dengan 32.4 persen.  Sekarang pada Oktober terus naik ke 40.8 persen. Pasangan ini meninggalkan jauh 3 paslon lainnya," sambung Pusdham.

Sebagaimana diketahui, Pasangan Calon Benny Laos-Sarbin Sehe diusung Partai NasDem, Partai Demokrat, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Solidaritas Indonesia dan Partai Persatuan Pembangunan.

Selain sebagai politisi, Benny Laos juga dikenal sebagai pengusaha.  

Namanya tercatat sebagai Direktur Utama PT Bela Cipta Sarana dan pemilik Hotel Grand Dafam Bela Ternate. Hotel bintang 4 ini berdiri sejak 19 Desember 2007 di Kota Ternate, Maluku Utara. 

Saat masih menjabat Bupati Pulau Morotai, Benny Laos pernah menduduki peringkat pertama kepala daerah terkaya di Indonesia. 

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik 2021 yang dilansir di laman KPK RI, Benny Laos tercatat memiliki harta kekayaan lebih Rp 500 miliar atau setengah triliun rupiah. 

Dari jumlah tersebut, terbanyak berbentuk Surat Berharga yang nilainya mencapai lebih Rp 248 miliar.