Berita Viral
NASIB Carli Pecipta Lagu Hits Tapi tak Dapat Royalti, Karyanya Dicicil Seharga Cabai, Kini Sakit
Sebagian lagu ramai dan meledak di masanya, hingga berulang kali dinyanyikan oleh penyanyi lain dan juga acara tarling dan sandiwara.
Ia memperlihatkan kertas yang bertuliskan lirik lagu yang sudah berwarna kuning dan lusuh.
Dihitung, ada lebih dari 50 kertas dari kurun waktu 1980-1990 hingga sebelum tahun 2000-an.
Ia menyebutkan bahwa kemampuan Carli dalam menciptakan lagu dimulai ketika mereka tinggal di Jakarta.
Baca juga: Tingkatkan Pengamanan Optimal Pemilukada, Polda Sumut Jaga Kantor Bawaslu dan KPU Sumut
Sejak remaja, Carli bekerja sebagai tukang becak dan penjual koran sebelum mengenal dunia musik yang lebih luas. Di perantauan, Carli juga menjadi kuli bangunan.
Di saat itu, Carli bertemu dan belajar dengan Rhoma Irama tentang musik. Kemudian, Carli juga sempat kenal dengan Benyamin S.
"Pak Carli belajar sama Haji Rhoma Irama dulunya, waktu di jakarta, dari kecil tinggal di Jakarta, sama itu yang sudah meninggal, Benyamin S, kenal juga," tambah Dasini.
Meskipun pernah ditawari untuk bermain film di Jakarta, Carli lebih memilih untuk pulang ke Indramayu dan fokus menjadi pencipta lagu tarling.
Wanita yang dinikahi Carli pada 1984 ini menyebutkan, Carli meniti karier sebagai pencipta lagu tarling.
Baca juga: Antisipasi Balap Liar di Tanahjawa, Polsek Setempat Patroli Blue Light
Dia selalu membuat lagu tengah malam. Tak jarang, Carli suka marah bila anak menangis atau berisik karena dirasa mengganggu konsentrasinya.
"Heh, aja nangis bae, bapae ora konsentrasi, kitae ora manjing manjing(inspirasi), gagean, dienteni ning Dian Record," kata Dasini sambil menunjuk surat bukti pengiriman lagu tarling ke Dian Record di tahun 1987 dan juga 1996.
Penciptaan lagu yang berbalas cabai dan beras
Karena keterbatasan biaya dan tidak mengenal istilah royalti, Carli menjual lagu-lagunya dengan cara yang unik.
Ia sering bersepeda puluhan kilometer ke Indramayu dan Cirebon untuk menawarkan lagunya kepada penyanyi.
Dasini menjelaskan bahwa Carli tidak pernah menetapkan harga tertentu untuk lagu-lagunya.
"Dia sendiri yang jual, bawa sepeda ke orangnya (penyanyi) terus dijual. Nih mau ga lagu ini. Kalau penyanyinya mau langsung dibayar. Tapi bapak tuh ga keras, ga selalu menekan (harga), harus segini, sedikasihnya," kenang Dasini.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/NASIB-Carli-Pecipta-Lagu-Hits-Tapi-tak-Dapat-Royalti-Karyanya-Dicicil-Seharga-Cabai-Kini-Sakit.jpg)