Asahan Terkini

Banjir Genangi Beberapa Desa di Asahan, Tanaman Padi Milik Warga Terendam

Banjir genangi beberapa desa di Kabupaten Asahan. Banjir yang merupakan kiriman air dari Kabupaten Simalungun itu, menggenangi setidaknya empat desa. 

|
TRIBUN MEDAN/HO
Rumah warga Desa Sei Silau Barat terendam banjir akibat air kiriman dari hulu yang tidak dapat ditampung oleh sungai. Ada puluhan hektare padi terendam dan terancam gagal panen. 

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Banjir genangi beberapa desa di Kabupaten Asahan. Banjir yang merupakan kiriman air dari Kabupaten Simalungun itu, menggenangi setidaknya empat desa. 

Menurut Indra Purba, salah seorang warga Desa Sei Silau Tua mengaku banjir ini sudah sering terjadi dan menjadi langganan bagi warga Kecamatan Setia Janji. 

"Banjir ini merupakan banjir kiriman. Hutan ataupun  tidak hujan, kalau di hulu banjir, maka kami disini juga bersiap untuk menerima air banjir," kata Indra, Sabtu (12/10/2024). 

Lanjutnya, akibat banjir tersebut, akses jalan dan rumah warga tergenang air. Sehingga, akses warga sempat terputus. 

"90 persen jalan kami terputus karena banjir. Rumah warga, jalan, dan juga puluhan hektare lahan padi warga tergenang banjir," katanya. 

Katanya, akibat banjir ini, warga dapat merugi dan gagal panen akibat padi busuk karena tergenang air. 

"Selain Desa Sei Silau Barat, banjir juga merendam puluhan rumah dan kebun milik warga yang ada di Desa Silau Tua, Desa Bangun Sari dan Desa Urung Pane yang masih masuk dalam Kecamatan Setia Janji," jelas Indra. 

Ia berharap, pemerintah dapat mengeruk sungai agar sedimentasi pasir tidak tinggi dan mampu menampung air kiriman dari Hulu. 

(cr2/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved