Jawaban Bijak Paula Ditanya Soal Konflik Rumah Tangga, Istri Baim Wong: Aku Bukan Mereka

Sebab diyakini Paula, para wanita bisa kuat melewati masalah pernikahan meskipun seorang diri.

"Contoh kemarin Covid kan mendadak kolaps semua, kita sebagai manusia punya jiwa survival, apalagi perempuan, apapun kondisinya aku yakin perempuan itu kuat dan bisa melewati itu semua," sambungnya.

Diulas Paula pula, meminta bantuan Tuhan YME adalah hal penting dalam kehidupan.

Paula pun meyakini semua masalah rumah tangga bisa teratasi jika kita meminta bantuan dari Yang Maha Kuasa.

"Kita juga harus selalu minta pertolongan Allah. Karena semua masalah itu yang Allah kasih kita bisa melewati itu," imbuh Paula Verhoeven.

Kendati demikian, Paula menyebut ada satu hal fatal yang tidak termaafkan dalam konflik rumah tangga.

Hal fatal itu adalah kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT.

Menurut Paula, KDRT yang dilakukan pria kepada wanita itu tidak bisa ditoleransi.

Karenanya, Paula mengurai nasihat kepada para wanita agar bisa menggali potensi diri supaya tidak terbelenggu pada pria kasar.

"Kalau contoh KDRT gitu ya, buat aku itu udah fatal banget, di islam pun tidak boleh. Cuma terkadang kita enggak tahu yang dirasakan mereka (pasutri). Mungkin dia terpaut urusan uang, enggak mandiri akan finansial, sebenarnya yang mungkin perempuan lakukan adalah gimana kita menggali diri kita sendiri," ungkap Paula Verhoeven.

Namun lagi-lagi diakui Paula, ia tidak bisa menilai sembarangan konflik rumah tangga pasutri lain.

Lantaran hal tersebut, Paula hanya bisa memberikan nasihat agar para wanita bisa jadi sosok cerdas yang haus akan ilmu.

Sebab wanita yang berilmu akan bisa menjadi sosok ibu dan istri panutan.

Jawaban cerdas dari Paula itu sontak dipuji oleh Ana Sofa.

"Kita (perempuan) harus mencari ilmu. Ilmu itu macem-macam, ilmu parenting, ilmu berumah tangga, begitu kita punya ilmu, kita bisa menerapkan di semua bidang. Karena aku juga masih belajar, kita itu harus haus akan ilmu, dari ilmu itu kita bisa bertindak apa yang harus kita lakukan. Aku bukan mereka, mereka bukan aku," pungkas Paula Verhoeven.