BEREDAR 35 Nama Calon Menteri di Kabinet Prabowo Subianto, Ada Jatah untuk PDIP

TRIBUN-MEDAN.com - Nama-nama calon menteri di Kabinet Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, makin santer beredar di publik.

Rencananya Prabowo Subianto akan mengumumkan susunan kabinet pada 21 Oktober mendatang, sehari setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI.

Di tengah penggodokan Kabinet Prabowo-Gibran, PDI Perjuangan dikabarkan mendapat jatah kursi menteri. 

Sinyal bergabungnya PDIP ini juga disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani ketika ditanya soal peluang PDIP bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo.

Sejumlah nama kader PDIP yang santer bakal masuk dalam kabinet di antaranya Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey; kader PDIP yang juga Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas, serta mantan ajudan pribadi Megawati yang juga Kepala BIN, Budi Gunawan.

Seorang sumber yang ditemui Tribunnews mengungkapkan, PDIP disebut bakal mendapat 3 sampai 4 kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran. 

Ahmad Muzani mengatakan, nomenklatur kabinet tengah disusun, dan Prabowo sudah memanggil sejumlah calon menteri ke kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. 

"Orang dan nomenklatur sudah mulai disusun, dan bahkan sudah mulai ada yang dipanggil (Prabowo Subianto)," kata Muzani di Jakarta, Selasa (9/10/2024).

Muzani pun menanggapi perihal Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang akan masuk kembali di dalam kabinet Prabowo Subianto. Menurutnya, menteri yang berkinerja baik dalam kabinet Jokowi akan dipakai lagi dalam kabinet Prabowo. 

"Jadi, nama yang dianggap bagus dan masih cukup fit dipakai. Saya enggak paham satu per satu, setahu saya ada (Pratikno)," ungkapnya.

Berikut deretan nama yang dikabarkan bakal menempati kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran:

1. Menteri Koordinator Politik dan Keamanan: Budi Gunawan

2. Menteri Koordinator Hukum, dan HAM: Yusril Ihza Mahendra

3. Menteri Koordinator Perekonomian: Sri Mulyani

4. Menteri koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhaimin Iskandar