Berita Viral
NASIB 8 Terpidana Kasus Vina Cirebon Ditentukan, Kakak Vina Panik Pergi Umroh, Ngaku Lelah Dihujat
Nasib akhir delapan terpidana kasus Vina bakal ditentukan dalam Peninjauan Kembali (PK), sang kakak yakni Marliana panik dan memilih pergi umroh
TRIBUN-MEDAN.COM – Nasib delapan terpidana kasus Vina bakal ditentukan dalam Peninjauan Kembali (PK), sang kakak yakni Marliana panik.
Marliana kakak Vina mengaku tak tenang jelang Putusan Mahkamah Agung (MA) terkait putusan nasib delapan terpidana Vina Cirebon.
Panik menjelang putusan nasib delapan terpidana tersebut, kakak Vina memilih berangkat umroh.
Sebelumnya Sidang PK terpidana kasus Vina berakhir pada Jumat (4/10/2024) lalu.
Kini para terpidana sedang menanti putusan Mahkamah Agung soal PK tersebut.
Jelang putusan hasil sidang PK terpidana kasus Vina, Marliana memutuskan untuk pergi umroh.
Hal itu terungkap saat wartawan datang ke rumah kakeknya, Sadullah, untuk melakukan wawancara.
Langsung menelepon kakeknya, Marliana terlihat panik.
Baca juga: Nikita Mirzani Dilaporkan Ayah Vadel Badjideh karena Kesal Anaknya Dipanggil Tukang Semir
Ia meminta sang kakek untuk jangan mau diwawancara oleh siapapun.
"Ke lawyer aja, nanti takut salah ngomong lagi," kata Marliana kepada sang kakek melalui sambungan telepon, dikutip dari Youtube Nusantara TV, Selasa (8/10/2024).
Tak mendengarkan ucapan sang cucu, kakek Vina pun mengaku tidak apa-apa.
Sang kakek justru melanjutkan wawancaranya dengan wartawan Nusantara TV.
Selang berapa menit, Marliana kembali menelepon melalui ponsel kerabatnya.
Marliana pun kemudian berbicara dengan wartawan yang datang.
Ia meminta wawancara dihentikan karena dirinya sedang tidak ada.
"Biar satu pintu enaknya ke saya saja, nanti kalau saya sudah pulang umroh," kata Marliana.
Dirinya pun mengatakan baru hari pertama menjalani umroh dan akan pulang 12 hari kemudian.
"Kakek kan sudah tua, takutnya salah-salah ngomong, ingatannya ke 8 tahun lalu kan jauh," kata Marliana menjelaskan.
Marliana menuturkan dirinya pergi umroh demi untuk menenangkan diri.
Sebab sejak sidang PK terpidana kasus Vina Cirebon, dirinya dan keluarga kerap jadi bulan-bulanan warga.
Marliana dan keluarganya kini jadi disudutkan karena munculnya opini publik kalau 8 terpidana adalah korban salah tangkap.
Ia pun mengaku tak tahu menau dengan adanya dugaan bahwa 8 terpidana merupakan korban salah tangkap.
"Kalau keluarga saya tahu ini semua salah tangkap, buat apa saya buka lagi kasus ini," ungkapnya.
Bahkan menurut Marliana, para terpidana harusnya berterima kasih pada dia dan keluarganya.
"Justru harusnya mereka itu berterima kasih sama saya dan keluarga saya, karena kita mau speak up, akhirnya semua ikut mencari faktanya," tutur dia lagi.
Bukannya dapat ucapan terimakasih, kata dia, Marliana dan keluarga justru jadi bulan-bulanan netizen.
"Tapi di sini keluarga saya malah disudutkan," kata dia.
Lelah dengan hujatan yang diarahkan kepadanya, Marliana pun memutuskan untuk pergi umroh.
"Makanya sekarang saya lagi pendekatan diri dulu sama Allah, karena saya capek, saya lelah, setiap ke manapun, mereka lihat saya sinis," katanya.
"Padahal saya tidak tahu menau. Saya ziarah dulu untuk menenangkan diri," ungkapnya.
Baca juga: Sosok Katak Bhizer, Konten Kreaktor Dulu Suka Tawuran, Kini Diduga Ajak Masyarakat Main Judi Online
Bocoran Nasib 8 Terpidana Kasus Vina
Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri membocorkan nasib terpidana kasus Vina Cirebon jika PK yang ajukan dikabulkan oleh Mahkamah Agung.
Menurut Reza Indragiri, nasib para terpidana kini berada ditangan MA.
Ia membocorkan, jika terpidana kasus Vina yang kini terancam hukuman seumur hidup PK-nya dikabulkan oleh MA maka mereka akan menghirup udara bebas.
"Kalau PK dikabulkan maka simpulan kita tentang peristiwa Cirebon 2016 akan berbalik arah. Nasib para terpidana juga akan berubah, mereka akan kembali statusnya sebagai orang bebas merdeka seperti kita," kata Reza Indragiri dikutip dari tayangan YouTube Nusantara TV, Senin (7/10/2024).
Namun, nasib terpidana kasus Vina akan semakin buruk jika PK-nya ditolak.
Maka, akan ada kengerian soal respons masyarakat hingga penilaian tentang kualitas penegakan hukum di Indonesia.
"Kalau ternyata PK ditolak, saya tidak mau merespons lebih lanjut, karena hanya memunculkan kengerian yang luar biasa."
"Terkait dengan respons masyarakat maupun pertanyaan yang sangat mendalam tentang seberapa berkualitas sesungguhnya proses penegakan hukum di republik ini," jelasnya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Nasib delapan terpidana kasus Vina
Terpidana Kasus Vina
Vina Cirebon
Marliana
Tribun-medan.com
viral di media sosial
Sidang PK terpidana kasus Vina
| PILU Penjaga Kantin di Bogor Dibunuh Tetangga yang Gelapkan Tabungannya, 2 Tahun Nabung Untuk Umrah |
|
|---|
| HOTMAN PARIS Tak Pengacara Nadiem Lagi di Tengah Kejagung Selidiki Kasus Investasi Telkomsel ke GoTo |
|
|---|
| SELENGKAPNYA Perubahan Tim Pengacara Nadiem Makarim: Hotman Paris Hutapea Dicoret, Ini Alasannya! |
|
|---|
| TAMPANG NAF, Wanita Habisi Tetangganya Gegara Ditagih Rp12 Juta, Pamer Nongkrong Usai Membunuh |
|
|---|
| PESAN Terakhir Rohit ke Ibu Sebelum Tewas, Diduga Jadi Korban Perundungan: Bunda Tegar Ya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/NASIB-8-Terpidana-Kasus-Vina-Cirebon-Ditentukan-Kakak-Vina-Panik-Pergi-Umroh-Ngaku-Lelah-Dihujat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.