Berita Viral

PILU Siswi SMP di Siak Digilir 6 Anak Dibawah Umur, Tiga Diantaranya Bocah SD, Pelaku Masih Diburu

Siswi SMP di Siak digilir 6 anak laki-laki di bawah umur. Tiga diantaranya merupakan masih siswa SD. 

HO
Siswi SMP di Siak digilir 6 anak laki-laki di bawah umur. Tiga diantaranya merupakan masih siswa SD.  

Setelah mendengar semua cerita itu, sang kakak melaporkan ke orangtuanya.

Akhirnya peristiwa ini terungkap begitu pihak keluarga mendatangi Polsek Tualang untuk melapor. 

“Jadi kami menangangi perkara ini merupakan limpahan dari Polsek Tualang,” ujar Kanit PPA Satreskrim Polres Siak Aipda Leonar Pakpahan. 

Aipda Leonar mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP.

Penyidik juga telah melakukan gelar perkara untuk penetapan tersangka. 

“Kita memang berhati-hati dalam penetapan tersangka karena pelaku ini masih di bawah umur,” ujar Leonar. 

Polisi telah mengetahui para pelaku sebanyak 6 orang remaja pria, yaitu OMK, RN,  IZ,  PZ, DBP,  BZ. Mereka masih bersekolah di tingkat SD dan SMP.

Tiga bocah Sekolah Dasar ( SD ) di kabupaten Siak , Provinsi Riau kini buron . Bukan tanpa alasan , tiga bocah SD tersebut diduga telah menjadi bagian dari kelompok lelaki yang melakukan pemerkosaan pada gadis 13 tahun .

Kejadian yang bikin geger warga tersebut menjadi buah bibir setelah diketahui korban ternyata telah beberapakali digilir oleh pelaku .

Tak tanggung-tangung, korban yang merupakan siswi SMP ini telah tiga kali dirudapaksa oleh kelompok pria yang sama .

Dimana diantara pelakunya adalah tiga bocah sekolah dasar . Inilah yang membuat kabar pemerkosaan menjadi begitu heboh.

Dan kini tiga pelaku yang merupakan bocah SD ini masih diburu polisi .

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Siak, AKP Bayu Ramadhan Effendi menjelaskan kronologi kejadian.

"Korban dicabuli saat pulang dari sekolah. Kejadiannya pada 12 September 2024. Diduga pelaku enam orang," ujar Bayu saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (2/10/2024).

Ia mengatakan, dalam perjalanan pulang ke rumah, korban bertemu dengan sekelompok remaja. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved