Berita Viral

GELAR Doktor Raffi Ahmad Terancam Dicabut Imbas Kampus UIPM Ilegal, Kemendikbud: Tak Dapat Diakui

Gelar doktor Raffi Ahmad terancam dicabut setelah Kemendikbud menyatakan kampus Universal Institute of Professional Management (UIPM) ilegal.

Instagram
Raffi Ahmad menerima gelar doktor kehormatan atau Doktor Honoris Causa dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) di Thailand, Jumat (27/9/2024). Apa itu gelar Doktor Honoris Causa? (Instagram) 

Ternyata UIPM mencatut foto Gita Savitri dalam laman testimoninya sebagai alumni mahasiswa.

Tak pelak Gita Savitri syok tahu fotonya dipakai di website UIPM sebagai alumni. 

Tentunya hal ini merupakan testimoni UIPM palsu, karena diketahui Gita Savitri sendiri menempuh pendidikan di Jerman.

Ya, Gita Savitri sendiri merupakan lulusan S1 Freie Universitat Berlin dengan mengambil program studi Kimia Murni.

Testimoni palsu menggunakan wajah Gita Savitri di kampus UIPM itu pun viral di sosial media.

 Unggahan Gita Savitri sindir UIPM setelah fotonya dicatut sebagai testimoni (Instagram)
Pihak UIPM sendiri sempat menjelaskan tentang adanya alamat di Bekasi yang tertera di laman resmi UIPM.

Agusdin selaku Promotor and Staf Ahli UIPM Indonesia mengatakan, UIPM memang berbasis online sehingga tidak memiliki kampus fisik.

"Ini tidak punya kampus, dia berbasis online, paham? Ya, paham jadi (online)," ujar Agusdin kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (1/10/2024).

"Kalau orang salah seperti netizen yang ke Thailand, lihat ini hotel, harusnya masuk," lanjutnya.

Agusdin mengatakan, alamat di Bekasi adalah kantor untuk surat-menyurat.

"Ya memang bukan kampus, karena ini kantor surat menyurat ya kan, di zaman sekarang udah begitu kantornya. Kantor kita ada di situ ya. Jadi, kami tidak punya kampus fisik," lanjut Agusdin.

Agusdin mengatakan, UIPM menyewa kantor virtual sebagai alamat untuk surat-menyurat.

Sementara itu, seluruh sistem pembelajaran di UIPM dilakukan online.

Ia menepis kabar bahwa UIPM ini adalah kampus bodong.

"Jadi ini universitas asing yang beroperasi di Indonesia. Jadi ini asing ya."

"Jadi, dia pusatnya di Amerika, ada di Prancis, ada di Inggris, ada di Lebanon, di Asia Pasifik, itu ada di Malaysia, di Thailand, di Filipina, di Singapura," ujar Agusdin.

"Nah, di Indonesia ada kantornya di Summarecon Bekasi," pungkas Agusdin.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved