Seolah Jadi Pertanda, Ini 4 Momen Sebulan Terakhir Sebelum Marissa Haque Meninggal Dunia

TRIBUN-MEDAN.com - Kematian mendadak artis lawas Marissa Haque mengejutkan banyak pihak, khususnya sang suami, Ikang Fawzi.

Menurut Soraya Haque, adik Marissa Haque, kakaknya itu masih menjalani aktivitas seperti biasa sebelum mengembuskan napas terakhir. Marissa Haque dalam keadaan sehat, tidak menderi sakit apa pun.

"Kalau menurut keluarga, terutama Ikang, suaminya, itu tidak ada gejala apa-apa. Jadi seperti biasa, mereka beraktivitas, kemudian pulang ke rumah, kemudian pada malam hari mereka bertemu di ruangan atas, dan menurut info, kakak saya sudah tidak bergerak lagi," kata Soraya. 

Pihak keluarga akhirnya membawa Marissa Haque ke Rumah Sakit Premiere Bintaro untuk memastikan kondisinya. Pihak rumah sakit akhirnya mengeluarkan keterangan meninggal dunia pada Rabu (2/10/2024) dini hari pukul 00.43 WIB.

Sebelum meninggal dunia, Marissa Haque rupanya dalam sebulan terakhir sudah beberapa kali bicara seputar kematian. 

Setidaknya ada empat momen yang seolah jadi pertanda pemain film dan politikus itu tutup usia.

1. Ingin Meninggal Lebih Dulu dari Suami

Marissa Haque rupanya pernah mengungkap keinginannya untuk meninggal lebih dulu dari sang suami, Ikang Fawzi. 

Pernyataan lawas Marissa itu kembali viral di media sosial setelah kematiannya, Rabu (2/10/2024) kemarin. 

Kala itu, Marissa dan Ikang ditanya perihal rasa takut kehilangan di antara keduanya. Marissa tak memungkiri perasaan takutnya kehilangan Ikang.

Dia kemudian menyampaikan ingin meninggal lebih dulu dibanding suaminya. 

"Oh iya takut, aku bilang sama Ikang. Nanti kalau meninggal duluan mendingan Ibu ya karena aku nggak ngerti cara ngurus rumah segede ini," ucapnya saat itu, dikutip dari YouTube Insertlive, Kamis (3/10/2024). 

Bagi Marissa, jika dirinya meninggal duluan, masih ada Ikang yang bisa memasang lampu. 

"Kan kalau mati lampu, nanti tinggal 'ayah ini lampu gimana?' Ini listriknya di mana," tandasnya menirukan ucapan kedua putrinya. 

Mendengar ucapan istrinya, Ikang menyahut wanita biasanya lebih berumur panjang. 

"Tapi biasanya perempuan lebih berumur panjang, Bu," selorohnya sambil tertawa, sejurus kemudian menegur istrinya. 

"Nggak lah. Nggak usah dipikirin yang kayak begitu lah. Yang pasti akan terjadi, terjadilah," nasihat Ikang. 

2. Traktir Mahasiswa Sambil Minta Doa

Sehari sebelum meninggal, Marissa Haque yang merupakan seorang dosen, diketahui masih mengajar di salah satu kampus kawasan Kemang, Jakarta Selatan. 

Seorang mahasiswi bernama Risya bersaksi bahwa Marissa Haque adalah sosok dosen yang ramah.  

Marissa Haque bahkan sempat mentraktir mahasiswanya di kampus Indonesia Banking Scholl (IBS) pada Senin (30/9/2024).

Ketika itu, Marissa Haque mengajak beberapa mahasiswanya untuk makan bareng. "Kemarin bu Marissa juga sempat traktir, karena kita belum sarapan," kata Risya di rumah duka, Rabu (2/10/2024).

Tidak hanya itu, Marissa sempat mengutarakan kata-kata terakhir sebelum meninggal dunia saat mentraktir anak didiknya. 

"Ibu bilang, ‘nggak apa kalau ibu meninggal habis traktir kalian. Ibunya mati syahid, karena habis traktir kalian yang sedang menuntut ilmu. Apalagi yang nge-kos dan rumahnya jauh’, ujarnya.

Tidak hanya itu dalam momen tersebut Marissa sudah minta didoakan apabila dirinya wafat.

"Ibu bilang ‘doain ibu ya, kalau nanti meninggal dilancarkan semua, biar nggak ngeberatin keluarga, karena biaya rumah sakit sekarang mahal’,” kata Risya.

3. Postingan di Medsos

Akun media sosial Marissa Haque menjadi sorotan warga net setelah artis dekade 80-an itu meninggal dunia Rabu 2 Oktober 2024 dini hari tadi, sekira pukul 00.49 WIB.

Tak sampai sebulan lalu, Marissa membuat unggahan soal sisa usianya di dunia ini.

Unggahan itu Marissa Haque dibuat dalam momen renungan karena dirinya akan berusia 62 tahun di tahun ini pada 15 Oktober nanti.

Namun belum sampai di hari ulang tahunnya, artis yang terlahir dengan nama asli Marissa Grace Haque ini meninggal dunia dengan tenang bukan karena sakit.

"TAK TERASA BULAN DEPAN 62 TAHUN, MASIH BERAPA WAKTUKU LAGI YANG TERSISA?," tulis Marissa Haque dikutip dari akunnya, Rabu (2/10/2024).

Dalam unggahan yang sama, Marissa mengatakan bahwa kini dirinya hanya perlu menikmati setiap momen di hidupnya sembari memperbanyak bekal amalan.

"Cherish every moment, dan terus bersiap kumpulkan bekal untuk kembali pulang ke Rumah-Nya," ucapnya.

Lagi-lagi Marissa membahas soal ajal dalam unggahan yang sama. Ia menuliskan bahwa meninggal tak perlu menunggu usia tua.

"Urusan berpulang tak perlu harus menunggu tua atau sakit bukan? Kita tidak pernah tahu, tidak pernah tahu," ungkapnya.

"Siapakah orang yang paling beruntung di dunia ini? Ketika ia sudah tiada tapi pahalanya terus mengalir," terus Marissa. 

4. Firasat Sang Putri

Dua hari setelah Marissa Haque meninggal dunia, sang putri, Bella Fawzi bicara soal firasat jelang kepergian sang ibu untuk selama-lamanya.

Hal itu disampaikan putri Marissa dan Ikang Fawzi tersebut dalam kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (3/10/2024) malam.

Awalnya, pemilik nama lengkap Isabella Muliawati Fawzi itu, tak menyadari perubahan suasana hati sebulan sebelum Marissa meninggal.

Ia hanya mengira suasana hatinya dirasa buruk karena bakal datang bulan.

Belakangan, Bella baru menyadari perubahan suasana hati itu ada kaitannya dengan kepergian sang ibu. 

"Sebelum ibu meninggal, mood-nya dalam sebulan terakhir udah nggak enak. Aku nggak tahu firasat apa, cuman pada saat itu nggak ngerti ada apa. Saya punya mood tuh ancur gitu," jelas Bella.

Hingga akhirnya pada hari dimana Marissa ditemukan tak sadakan diri di kamar dan kemudian dinyatakan meninggal dunia, Bella baru menyadari perasaan tidak enak kemarin adalah firasat.

"Pada saat kejadian 'apa ini ya, makanya mood aku dibuat nggak enak'," tuturnya lagi.

Ikang Fawzi Syok

Penyanyi rock dekade 80 dan 90-an Ikang Fawzi sangat terpukul atas meninggalnya sang istri, Marissa Haque pada Rabu (2/10/2024) dini hari.

Ia tak bisa menyembunyikan kesedihan mendalam atas kepergian sang istri secara mendadak untuk selama-lamanya.

Di rumah duka, kawasan Pelangi Bintaro, Tangerang Selatan, Ikang Fawzi terus berada di dekat jenazah istrinya. Pria berusia 64 tahun tersebut sampai pingsan berulang kali, terjatuh lemas dan tak dapat duduk di kursi.

Ikang Fawzi juga meminta agar pemakaman digelar seusai salat Asar. Pihak keluarga sempat memberikan masukan agar almarhumah dimakamkan seusai Salat Zuhur. Namun, Ikang Fawzi masih sangat syok dan ingin terus berada di dekat jenazah istrinya.

"Ikang mintanya itu bakda Asar supaya mash bisa berdekatan dengan istrinya. Tapi kami menyarankan bakda Zuhur. Disalatkan di masjid dekat rumah, kemudian setelah itu dimakamkan. Tapi semua keputusan di Ikang karena dia adalah orang yang paling dekat dengan kakak saya," kata Soraya Haque, adik Marissa Haque, kepada awak media di rumah duka, Rabu (2/10/2024).

Pada Rabu sore, Ikang Fawzi akhirnya keluar dari rumah untuk mengantarkan jenazah Marissa Haque ke mobil jenazah sebelum pemakaman. 

Ikang tampak lemas ketika berjalan menuju mobil jenazah. Putrinya, Chiki Fawzi terlihat di sampingnya memapah langkah sang ayah. "Istri saya yang tercinta, Allah... telah pergi, ya Allah," ucapnya lirih sambil menangis. 

Sambil menahan tangisnya, pelantun lagu "Preman" itu meminta doa terbaik untuk sang istri. "Semoga amalnya diterima Allah, diampuni segala dosa-dosanya, semoga dilancarkan dalam perjalanannya ya Allah, terima kasih banyak," kata Ikang.

Jenazah Marissa Haque dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, selepas Ashar. Para pelayat cukup ramai memenuhi makam Marissa Haque. Ikang Fawzi dengan wajah sedih berusaha tegar melangkahkan kaki ke liang lahad. (*)