Tangis Pedagang Siomay Keliling, Gerobak Sepeda Motor Dicuri Modus Mau Borong Dagangan

Tak lama kemudian, pria itu datang ke lokasi tempat Samsul menunggu bersama satu rekannya yang ditinggal.

Kemudian, pria bertubuh kurus ini diajak mengantarkan pesanan siomai dengan berboncengan.

Saat Samsul pergi dibonceng, gerobaknya ia titipkan bersama satu terduga pelaku tadi di sebelah kantor Camat.

Rupanya, setibanya di depan showroom mobil  Graha Putra Mobil, Jalan Tengku Amir Hamzah, Medan pedagang ini disuruh turun dari sepeda motor.

Pelaku beralasan mau mengantarkan siomai kepada atasannya dan Samsul disuruh menunggu.

Merasa kebingungan karena terduga pelaku yang membonceng nya tak kembali, lantas perantau asal Sumatera Selatan ini memesan ojek online kembali ke sebelah kantor Camat Medan Helvetia, tempat ia meninggalkan sepeda motor berserta gerobaknya.

Begitu sampai, gerobak, sepeda motor dan pria yang dititipkan tadi ternyata sudah tidak ada.

"Begitu sampai di lokasi sepeda motor saya tinggal, ternyata sepeda motor dan gerobak saya sudah tidak ada, sudah hilang. Mereka mengaku pesanan itu untuk acara di Zipur,"ungkapnya.

Karena panik dan kebingungan, ia bertanya kepada seseorang perempuan yang berada di gereja tak jauh dari lokasi.

Perempuan itu mengatakan kalau sepeda motor dan gerobaknya baru saja dibawa pergi oleh seorang pria.

Panik tak karuan, Samsul yang cuma memakai sendal berlari mencoba mengejar dan mencari sepeda motornya.

Nahas, usahanya sia-sia. Pria yang membawa kabur sepeda motornya sudah hilang tak berjejak.

"Lalu saya kejar dengan berjalan kaki, mana tau masih bisa dapat."

Berkeringat dan pikiran tak karuan, ayah dua anak ini mengambil handphone dari sakunya dan memesan ojek online tujuan ke rumahnya.

Di perjalanan, ia semakin bingung, tidak mampu menyampaikan kepada istrinya soal peristiwa yang dialaminya.