Polsek Balata Sosialisasi Pengawasan Pemilu, Sinergi Polri dengan Warga untuk Pilkada Kondusif

TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Polsek Balata di bawah kepemimpinan AKP S. Panjaitan, SH, menggelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di Sopo Jubilate, Komplek HKI Sampuran, Nagori Bah Sampuran, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun, 3 Oktober 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan proses Pilkada berjalan aman, tertib, dan bebas dari pelanggaran, dengan melibatkan peran aktif masyarakat.

Siapa yang Terlibat? Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya Ketua Panwascam Jorlang Hataran Dapot Parulian Sianipar, Kaban Kesbangpol Arifin Nainggolan, SH, Camat Jorlang Hataran Pondang Sidabutar, SH, Kapolsek Balata AKP S. Panjaitan, SH, dan perwakilan dari Koramil 09/Tiga Balata yang diwakili oleh Serma W. Purba. Selain itu, hadir juga Kanit Intelkam Polsek Balata, IPTU H. Napitu, Bhabinkamtibmas Brigpol Bosta S, serta para pangulu se-Kecamatan Jorlang Hataran.

Kehadiran sejumlah tokoh penting dalam acara ini menunjukkan sinergi yang erat antara aparat penegak hukum, pemerintah, dan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung.

Apa yang Dilakukan? Kegiatan sosialisasi dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan rangkaian acara formal yang diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Sambutan dari berbagai pihak juga disampaikan, termasuk dari Koramil 09/Tiga Balata, Kapolsek Balata AKP S. Panjaitan, dan Ketua Panwascam Jorlang Hataran Dapot Sianipar yang sekaligus membuka acara secara resmi.

Dalam sambutannya, Kapolsek Balata, AKP S. Panjaitan, menekankan pentingnya menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada. "Kami berharap semua pihak, baik aparat penegak hukum, penyelenggara pemilu, maupun masyarakat, dapat bersinergi untuk menjaga Pilkada berjalan dengan aman, damai, dan kondusif. Netralitas adalah kunci utama dalam memastikan hasil pemilu yang demokratis dan adil," ujar AKP S. Panjaitan.

Kapan dan Di Mana Kegiatan Ini Berlangsung? Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif ini dilaksanakan pada Kamis, 3 Oktober 2024, bertempat di Sopo Jubilate, Komplek HKI Sampuran, Nagori Bah Sampuran, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun. Acara dimulai pukul 09.30 WIB dan berakhir sekitar pukul 11.30 WIB, berjalan lancar dengan situasi yang aman dan kondusif.

Mengapa Kegiatan Ini Penting? Pentingnya kegiatan ini terletak pada upaya Polri, bersama instansi terkait, untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada. Sosialisasi ini menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengawasan pemilu secara partisipatif. Dengan keterlibatan masyarakat dalam pengawasan, diharapkan potensi pelanggaran seperti politik uang, kampanye hitam, atau kecurangan lainnya dapat diminimalisir.

Dalam paparannya, Kaban Kesbangpol Arifin Nainggolan, SH, sebagai narasumber, menekankan bahwa pengawasan pemilu harus dilakukan secara ketat, terutama terkait netralitas aparat dan penyelenggara pemilu. "Mulai tanggal 25 September 2024, Bapak Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH, MH, resmi mengambil cuti terkait pencalonan sebagai Bupati Simalungun. Apabila ada dugaan pelanggaran selama kampanye, masyarakat diharapkan segera melaporkan ke Panwaslu agar bisa ditindaklanjuti oleh Gakkumdu," jelasnya.

Bagaimana Kegiatan Ini Dilakukan? Sosialisasi ini dilakukan dengan format tatap muka, di mana peserta mendapatkan informasi langsung dari para pembicara. Selain paparan dari narasumber, peserta juga diajak untuk berdiskusi mengenai peran aktif masyarakat dalam menjaga netralitas dan keamanan selama Pilkada berlangsung. Acara juga diwarnai dengan sesi tanya jawab, di mana para pangulu dan masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan pertanyaan terkait isu-isu yang berpotensi menjadi permasalahan dalam Pilkada.

Salah satu poin penting yang dibahas dalam sosialisasi ini adalah pelibatan masyarakat dalam pengawasan pemilu. Masyarakat diharapkan lebih aktif dalam melaporkan setiap potensi pelanggaran yang mereka temui, baik yang terjadi dalam proses kampanye maupun pada hari pemungutan suara. Dengan demikian, semua pihak dapat bersama-sama memastikan Pilkada berjalan dengan jujur dan adil.

Cuaca dan Kondisi Selama Kegiatan Cuaca cerah pada hari sosialisasi juga menjadi salah satu faktor yang mendukung kelancaran acara. Dengan kondisi cuaca yang baik, kegiatan dapat berlangsung tanpa hambatan, dan peserta dapat berpartisipasi secara penuh dalam diskusi dan penyampaian materi.

Polri yang Humanis dan Profesional dalam Gakkum Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam menjalankan peran pengawasan secara profesional dalam penegakan hukum (Gakkum) selama Pilkada. Dengan pendekatan yang humanis, Polri berupaya menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat dan memastikan bahwa proses pemilu dapat berjalan dengan damai dan tertib. Selain itu, Polri juga menegaskan komitmen untuk bersikap netral dalam setiap tahap Pilkada, memastikan bahwa proses demokrasi dapat berlangsung dengan adil tanpa intervensi dari pihak manapun.

Dampak Kegiatan bagi Masyarakat Dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat di Kecamatan Jorlang Hataran diharapkan semakin memahami peran penting mereka dalam mengawasi proses Pilkada. Tidak hanya sebagai pemilih, tetapi juga sebagai pengawas yang turut menjaga agar proses demokrasi berlangsung secara sehat. Pesan-pesan yang disampaikan oleh aparat penegak hukum, penyelenggara pemilu, dan pemerintah setempat dalam kegiatan ini memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada.