Berita Viral
NASIB Pasien Kritis Muntah Darah Tak Dilayani, RS di Sumsel Beri Pembelaan dan Fakta Sebenarnya
Beginilah nasib pasien yang kritis muntah darah namun tak dilayani tidak dilayani RSUD Muaradua Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan
Usai menolak diinfus, keluarga membawa anak laki-laki itu keluar UGD.
Situasi saat mereka berada di selasar rumah sakit untuk menunggu kendaraan jemputan itulah yang direkam dan dibagikan ke media sosial.
Saat itu, keluarga pasien dalam keadaan marah-marah.
Tenaga medis menjadi tidak berani mengadang mereka.
Meiliasari menambahkan, keluarga pasien kemudian langsung pergi sendiri ke RSUD Baturaja.
Namun kabarnya, pasien sekarang kembali dirujuk RSUD Baturaja untuk ditangani rumah sakit lain di Lampung.
Baca juga: Marissa Haque Ternyata Meninggal Mendadak Saat Lagi Baca Alquran Sambil Tiduran, Anak Dapati Membiru
Sebelumnya video anak perempuan menangis saat meminta tenaga medis memberikan pertolongan kepada adik laki-lakinya yang kritis viral.
Anak tersebut hanya terbaring di tempat tidur dikelilingi keluarganya.
Hidung anak itu bahkan tampak mengeluarkan darah.
"Kami meminta bantuan kepada rumah sakit ini. Tapi tidak ada yang memberikan bantuan," ungkap perempuan itu sambil membersihkan darah dari hidung anak tersebut.
Perempuan itu juga mengatakan tidak ada satupun perawat atau dokter yang menolong.
Dia mengeklaim hanya keluarganya yang berada di RSUD tersebut.
Dia juga memperlihatkan suasana RSUD yang sepi.
Terkait video viral di media sosial tersebut, Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten OKU Selatan, M. Rahmattullah langsung melakukan rapat internal terkait pelayanan RSUD Muaradua.
Rapat itu dilakukan bersama Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Joni Rafles, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Sekretaris Inspektorat,
Sekretaris BKPSDM, dan jajaran RSUD Muaradua pada Selasa (01/10/2024).
nasib
RSUD Muaradua Ogan Komering Ulu
pasien kritis muntah darah tak dilayani
Tribun-medan.com
viral di media sosial
| PEGAWAI Ditjen Pajak 2 Kali Jadi Korban Pelecehan Driver Ojol Saat Joging, Kini Pelaku Ditangkap |
|
|---|
| BPJPH Sebut Produk Makanan Berbahan Daging Babi Boleh Bebas Dijual Tapi Ada Syaratnya: Semua Boleh |
|
|---|
| CURHAT Korban Pelecehan Diduga Diabaikan Saat Lapor Polisi, Tapi Lapor Damkar Langsung Dibantu |
|
|---|
| NASIB Pria di Jaksel Dikeroyok Gegara Kondom Tertinggal Dalam Kemaluan Teman Perempuan Michat |
|
|---|
| HARTA AKBP Basuki Rp94 Juta Tapi Bisa Biayai Kuliah S3 Selingkuhannya Dosen Untag Rp Rp164,5 juta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/NASIB-Pasien-Kritis-Muntah-Darah-Tak-Dilayani-RS-di-Sumsel-Beri-Pembelaan-dan-Fakta-Sebenarnya.jpg)