advertorial Siantar

Pjs Wali Kota dan Forkopimda Siantar Berkomitmen Sukseskan Pilkada Serentak 2024

 Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Pematangsiantar Matheos Tan memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.

|
Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Pematangsiantar Matheos Tan memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Persiapan dan Pelaksanaan Pilkada Serentak Kota Pematangsiantar Tahun 2024, Senin (30/9/2024) 

Sedangkan Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno menerangkan kekuatan Polres Pematangsiantar sekitar 304 personel dengan total untuk keseluruhan Operasi Mantap Praja sekitar 1.400 personel, termasuk dari TNI, Linmas, dan sebagainya. 

Semua pelaksanaan pengamanan tahapan Pilkada Serentak, katanya, sudah dilaksanakan, termasuk pengamanan gudang, pendistribusian logistik, dan simulasi, serta apel gelar pasukan.

“Sekarang tinggal bagaimana pengamanan masa kampanye. Kita memiliki tanggung jawab yang sama untuk mengamankan Kota Pematangsiantar, apalagi banyak kejadian yang mungkin timbul saat masa kampanye,” tukasnya. 

"Mari kita sukseskan Pilkada ini dengan aman dan damai," sambungnya.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Pematangsiantar Jurist Precisely Sitepu SH MH juga menekankan Pilkada tahun ini merupakan Pilkada Serentak Pertama.

“Saya percaya Pilkada akan berjalan dengan baik, berkaca dari Pemilu dan Pilpres,” ujarnya, seraya menambahkan pihaknya juga diinstruksikan untuk menyukseskan Pilkada Serentak sesuai Instruksi Jaksa Agung No 06 Tahun 2023.

Dalam kesempatan itu, Jurist memaparkan potensi Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan (AGHT) dalam Pilkada, yaitu pemanfaatan teknologi informasi baru, kendala teknis penanganan tindak pidana, rendahnya pengawasan partisipatif, dan kondisi sosial ekonomi. 

“Dengan jumlah pasangan calon peserta Pilkada yang cukup banyak, akan menimbulkan persaingan ketat dalam membangun citra untuk dapat menarik simpati masyarakat. Terdapat kemungkinan akan ada kampanye terselubung di luar agenda KPU,” terang Jurist.

Dandim 0207/Simalungun diwakili Kapten Inf Prawoto menerangkan penguatan tugas dan fungsi TNI dalam perhelatan Pilkada Serentak Tahun 2024. Menurutnya, masing-masing tentu memiliki komitmen di setiap kesatuan. Sehingga kita harus jeli melihat kebutuhan masyarakat menjelang Pilkada. 

“Kami siap mewujudkan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia, Jujur dan Adil, serta profesional dan berintegritas,” katanya.

Ketua KPU Kota Pematangsiantar Muhammad Isman Hutabarat mengatakan, tahapan Pilkada telah berlangsung sejak Februari lalu. Saat ini, memasuki tahapan masa kampanye (25 September-23 November). Jadwal kampanye, katanya, meliputi antara lain pertemuan terbatas, pertemuan terbuka, debat, dan pemasangan alat peraga.

“Hari ini, tim pasangan calon diundang KPU untuk membicarakan desain akat peraga kampanye,” ujarnya.

Saat ini, selain memasuki masa kampanye, lanjut Isman, pihaknya juga melakukan rekrutmen Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). 

“Dibutuhkan 2.877 KPPS untuk 411 TPS,” jelasnya, dan menambahkan pada Pilkada periode lalu partisipasi masyarakat 75 persen. Sedangkan periode kali ini diharapkan minimal 90 persen seiring dengan adanya empat pasangan calon.

Isman juga mengatakan pihaknya sudah menerima logistik Pilkada, yakni bilik suara, kotak suara, segel, dan tinta. Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pematangsiantar HM Ali Lubis menegaskan sejauh ini pihaknya tidak ada menemukan hal-hal yang tidak kondusif terkait Pilkada. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved