Penyuluhan Agama Islam di Lapas Siborongborong Tingkatkan Koneksi Spiritual

TRIBUN-MEDAN.com, SIBORONGBORONG – Dalam rangka mendukung rehabilitasi holistik bagi para narapidana, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Siborongborong, Kanwil Kemenkumham Sumut, melaksanakan program pembinaan keagamaan rutin bagi warga binaan.

Kegiatan ini dipandu oleh Penyuluh Agama Islam dari Kementerian Agama Tapanuli Utara dan berlangsung di Masjid At-Taubah Lapas Siborongborong pada Rabu (10/2).

Program ini bertujuan untuk memberantas buta huruf Al-Qur'an, meningkatkan pengetahuan tentang Sejarah Islam, dan memberikan pemahaman mengenai tata cara beribadah yang baik dan benar. Pada kesempatan kali ini, penyuluhan berfokus pada tema "Cara Beribadah yang Benar Menurut Ajaran dan Syariat Islam".

Sebanyak 100 narapidana aktif mengikuti program ini. Mereka dibagi menjadi sepuluh kelompok yang akan bergantian mengikuti penyuluhan setiap minggu. Para Penyuluh Agama Islam yang berkontribusi dalam kegiatan ini, antara lain Panindoan Pasaribu, Mustariba Hutagulung, dan Parningotan Simorangkir.

Selain penyuluhan agama, kegiatan ini juga didampingi oleh Sarwan, selaku Koordinator Masjid. Ia berharap melalui kombinasi pembelajaran agama, layanan konseling, dan kajian fiqh, para narapidana dapat menemukan jalan menuju perubahan positif dan berkelanjutan.

"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi bekal spiritual yang kuat bagi para narapidana dalam menghadapi kehidupan di masa depan," ujar Sarwan.

Program ini merupakan bagian dari upaya pembinaan Lapas Siborongborong dalam menciptakan perubahan perilaku positif di kalangan warga binaan, melalui pembinaan agama sebagai salah satu fondasi utama.

(*)