Berita Viral

NASIB Pilu Nurlela TKI Asal Karawang Disiksa 4 Tahun di Arab, Badan Dibakar hingga Payudara Disiram

Nasib pilu Nurlela (39) TKI asal Karawang, Jawa Barat yang disekap dan disiksa di Arab Saudi hingga sekujur tubuhnya penuh dengan luka bekas bakar, se

Istimewa
NASIB Pilu Nurlela TKI Asal Karawang Disiksa 4 Tahun di Arab, Badan Dibakar hingga Payudara Disiram 

TRIBUN-MEDAN.COM – Nasib pilu Nurlela (39) TKI asal Karawang, Jawa Barat yang disekap dan disiksa di Arab Saudi.

Nasib pilu dialami wanita bernama Nurlela yang disiksa sepasang suami istri orang Bangladesh dan Yaman di Arab Saudi.

Tak main-main sekujur tubuh Nurlela penuh dengan sejumlah luka.

Pada video berdurasi 49 detik tersebut nampak seorang wanita yang mengalami sejumlah luka. TKI tersebut juga menunjukkan luka yang ia alami.

Mulai dari luka pukulan di wajah dan kepala, luka bakar di bibir, hingga luka serius di bagian bahu sampai kaki. 

“Ini disetrika, ditabok, ditonjok, semuanya. Ditendang,” ujar TKI itu sambil menahan sakit dalam rekaman video tersebut.

Pria yang merekam video tersebut juga meminta bantuan agar korban segera dievakuasi dan mendapat pertolongan. 

“Izin laporan buat pimpinan yang ada di Jakarta, ini ada TKW dari Karawang. Badannya disiram, payudaranya juga disiram.

Untuk laporan ke pusat, dari kaki semuanya habis, bibir juga dibakar, semua bengkak, kepala juga,” ujar pria tersebut.

Sosok Nurlela Disekap dan Disiksa di Arab Saudi: Badan Disetrika, Dipukuli, Ditendang, Payudara Disiram. (Istimewa)
Sosok Nurlela Disekap dan Disiksa di Arab Saudi: Badan Disetrika, Dipukuli, Ditendang, Payudara Disiram. (Istimewa) (Istimewa)

Diketahui Nurlela merupakan warga Dusun Sukajaya, Desa Kemiri, Kecamatan Jayakerta, Karawang, Jawa Barat.

Pihak keluarga membenarkan dan menyebut Nurlela telah bekerja di Arab Saudi selama enam tahun.

Rosmalia menyebut pihak keluarga telah mengetahui kondisi Nurlela.

Menurut keterangan yang diterima dari Yuli, kakak Nurlela yang juga bekerja di Saudi Arabia, adiknya mengalami penyekapan dan penganiayaan oleh pasangan warga negara Yaman dan Bangladesh.

Setelah tidak kembali ke kontrakannya sejak 17 September 2024, Yuli melaporkan hilangnya Nurlela ke KJRI Jeddah.

Baca juga: SOSOK Kiai di Trenggalek Cabuli Santriwati di Bawah Umur Sampai Melahirkan, Sempat Digeruduk Warga

Pada 26 September 2024, Nurlela melarikan diri dari rumah penyekapan dan meminta pertolongan untuk kembali ke tempat tinggalnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved