LIGA INGGRIS - FA Batalkan Kartu Merah Bruno Fernandes, Banding Manchester United Diterima

TRIBUN-MEDAN.com - Pihak  Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) membatalkan kartu merah pemain Manchester United, Bruno Fernandes di laga versus Tottenham, usai Setan Merah menang banding.

Bruno Fernandes lolos dari sanksi setelah Man United melakukan banding kepada Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), seusai keterangan klub,Selasa (1/10/2024).

Pencabutan kartu merah tersebut membuat Fernandes tak jadi absen dalam agenda berikutnya di Liga Inggris.

Dia kini siap terjun kembali dalam tiga pertandingan ke depan, yakni saat melawan Aston Villa, Brentford, dan West Ham.

Baca juga: JADWAL Tayang Liga Champions 2024/25 Kamis Dini Hari, Real Madrid hingga Liverpool Main

"FA telah mengonfirmasi bahwa Bruno Fernandes akan tersedia untuk tiga partai kami berikutnya setelah klaim yang sukses mengenai pengusiran yang keliru saat melawan Tottenhampada Minggu (29/9/2024)," tulis pernyataan di laman resmi Man United.

Gelandang asal Portugal itu mendapat kartu merah kontroversial ketika Setan Merah menjamu Spurs di pekan keenam Liga Inggris.

Pasukan Erik ten Hag babak belur 0-3 di kandang sendiri.

Momen kartu merah Fernandes datang pada menit ke-42.

Baca juga: Man United Bakal Mikir Keras Pecat Erik ten Hag, Pesangonnya Setara Gaji 3 Calon Penggantinya

United sedang tertinggal 0-1 akibat gol kilat Brennan Johnson (3').

Fernandes diusir wasit Chris Kavanagh setelah dianggap melanggar keras James Maddison.

Si pemain dan kubu Setan Merah merasa keputusan tersebut keliru.

Pasalnya dalam tayangan lambat, Fernandes sempat terpeleset sebelum kakinya tersangkut ke bagian tulang kering Maddison.

Rekan senegara Cristiano Ronaldo itu juga menegaskan dirinya tidak mendaratkan pul sepatu ke kaki Maddison.

Maddison terjatuh karena terkena bagian mata kaki Fernandes.

Baca juga: TARGET Timnas Indonesia Melawan Bahrain dan China, Asuhan Shin Tae-yong Haramkan Pulang Tanpa Poin

Apes bagi Fernandes, wasit tidak melihat kembali insiden melalui VAR sehingga dirinya tak punya kesempatan membela diri di lapangan.