Berita Medan

USU Ajukan Akreditasi Internasional FIBAA, Berikut Sejumlah Persiapan yang Dilakukan

Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Prof. Dr. Muryanto Amin, berharap sejumlah program studi (Prodi)

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Pelatihan simulasi dan gladi bersih Visitasi Akreditasi Internasional Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA) Cluster 1 dan 4 untuk universitas, program studi, dosen, mahasiswa, alumni dan tenaga pendidikan, di Digital Learning Center Building (DLCB) lantai 8 USU. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Universitas Sumatera Utara (USU) tengah bersiap untuk mengajukan akreditasi bertaraf internasional atau Akreditasi Internasional Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA).

Sejumlah persiapan dilakukan, salah satunya  pelatihan simulasi dan gladi bersih Visitasi Akreditasi Internasional Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA) Cluster 1 dan 4 untuk universitas, program studi, dosen, mahasiswa, alumni dan tenaga pendidikan, di Digital Learning Center Building (DLCB) lantai 8 USU.

Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Prof. Dr. Muryanto Amin, berharap sejumlah program studi (Prodi) yang saat ini mengikuti persiapan internasional dapat meraih hasil maksimal. 

Ia juga menyampaikan bahwa pencapaian akreditasi internasional FIBAA merupakan langkah strategis dan terobosan besar yang diharapkan dapat membawa USU lebih dekat dalam menjadi salah satu universitas terbaik di dunia.

“Akreditasi internasional adalah langkah strategis dan lompatan besar yang ingin diraih USU dalam mewujudkan tujuan besarnya sebagai salah satu universitas terbaik di dunia,” katanya.

Rektor USU menyebutkan simulasi dan gladi bersih adalah tahap akhir persiapan sebelum visitasi resmi, bukan sekadar uji teknis, tetapi juga kesempatan menyatukan pemahaman, memperkuat koordinasi, dan memastikan seluruh civitas akademika USU siap berkontribusi demi pengakuan internasional atas kualitas USU.

“Kesempatan bagi kita semua untuk menyatukan pemahaman, memperkuat koordinasi, dan memastikan bahwa setiap elemen universitas siap memberikan kontribusi maksimal,” ucapnya.

Rektor USU turut mengapresiasi seluruh kerja keras dan dedikasi yang diberikan semua pihak.

Rektor mengatakan peran semua orang yang berkontribusi sangat krusial dalam menciptakan suasana dan substansi yang sesuai dengan harapan FIBAA.

"Kami sangat mengapresiasi kerja keras, kerja sama dan dedikasi yang telah diberikan oleh semua pihak,” ujarnya.

Berkomitmen untuk diakui secara Internasional, Rektor USU menilai akreditasi internasional FIBAA merupakan Langkah yang penting dalam menunjukkan kualitas yang dimiliki kepada tim FIBAA. 

Rektor mempertegas bahwa akreditasi bukan hanya formalitas melainkan strategi dalam meningkatkan mutu pendidikan. 

“Universitas Sumatera Utara berkomitmen untuk diakui secara internasional, dan akreditasi ini menjadi langkah penting,” tegasnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, USU telah melakukan berbagai upaya peningkatan, termasuk pembenahan kurikulum, peningkatan kapasitas dosen, serta investasi dalam fasilitas dan teknologi. 

Langkah-langkah ini dilakukan agar lulusan USU memiliki kompetensi yang diperlukan dalam menghadapi tantangan global yang selalu berkembang.

"Semua ini dilakukan demi memastikan bahwa para lulusan USU akan memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan global yang terus berkembang,” pungkasnya.

(cr26/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved