JAM TAYANG Bayer Leverkusen Vs AC Milan Malam Ini di UCL, Xabi Alonso Nantikan Kejutan Fonseca

TRIBUN-MEDAN.com - Jadwal Liga Champions 2024-2025 malam ini akan menyajikan duel antara Bayer Leverkusen vs AC Milan, Selasa (1/10/2024) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Jam tayang duel Bayer Leverkusen vs AC Milan ini digelar di BayArena pada Rabu (2/10/2024) pukul 02.00 WIB live streaming Vidio.com.

Xabi Alonso akan memimpin Bayer Leverkusen menghadapi salah satu tim tersukses di Liga Champions, yakni AC Milan.

AC Milan dengan tujuh gelar Liga Champions merupakan tim tersukses kedua setelah Real Madrid yang mengoleksi 14 trofi.

Terakhir kali AC Milan meraih juara yakni pada musim 2006/2007 setelah mengalahkan Liverpool 2-1 di Athena, Yunani.

Baca juga: LIGA CHAMPIONS: Arsenal vs PSG, Leverkusen vs AC Milan, Barcelona, Liverpool dan Bayern Munchen Main

Sebelum final itu, kedua tim pernah bertemu juga di final 2004/2005 di Istanbul. Kala itu Liverpool yang menjadi juara setelah menang melalui adu penalti.

The Reds sempat tertinggal 3-0 saat jeda babak pertama, namun kemudian bangkit dengan mencetak tiga gol dalam tempo 6 menit di awal babak kedua.

Laga ini cukup berkesan bagi seorang Xabi Alonso. Xabi yang kini melatih Bayer Leverkusen mengatakan, ingatan saat mengalahkan Milan itu menjadi memori yang indah dikenangnya.

Setelah tak jadi pemain, Xabi kini berkesempatan untuk menghadapi AC Milan sebagai pelatih.

Baca juga: JADWAL Siaran Liga Champions 2024/25 Tengah Pekan Ini, Arsenal Vs PSG, Leverkusen Vs AC Milan

"Penting bagi karir saya," ujar Xabi dalam sesi konferensi match sebelum pertandingan, dikutip dari Football Italia.

"Setelah 20 tahun, kita masih membicarakan malam itu. Apa yang terjadi di Istanbul adalah kenangan indah. Dua tahun kemudian, kami kalah melawan Milan, tetapi kemenangan pada tahun 2005 itu luar biasa. Namun, itu terjadi 20 tahun yang lalu, dan sekarang kami harus fokus pada hari esok," kata dia.

Pelatih Bayer Leverkusen ini merasa terhormat bisa menghadapi AC Milan yang menurutnya punya sejarah besar di kompetisi elit Eropa.

"Milan adalah sejarah Liga Champions, saya selalu mengikuti mereka, sejak Sacchi dan Capello. Ada pemain-pemain hebat dan menghadapi mereka adalah suatu kehormatan bagi kami," kata dia.

Namun Xabi Alonso tak mau larut terus dalam kenangan masa lalu. Tantangan selanjutnya adalah mengalahkan Milan sebagai pelatih.

Baca juga: GOL Cristiano Ronaldo, Al Nassr Raih Kemenangan Pertama di Liga Champions Asia

Xabi sendiri merasa Milan dengan dipimpin Paolo Fonseca saat ini menjadi tim yang patut diperhitungkan untuk memenangkan gelar.