Berita Viral

PILU Curhat Guru Muda Dipaksa Ayah Ngutang Buat Beli Tanah dan Rumah, 35 Tahun Lunasi Pinjaman

Melalui detail perbincangan, sahabatnya mengungkapkan rasa kecewanya karena harus terikat selama 35 tahun untuk melunasi pinjaman tersebut.

Instagram
Ilustrasi - Curhat Guru Muda Dipaksa Ayah Ngutang Buat Beli Tanah dan Rumah, 35 Tahun Lunasi Pinjaman 

TRIBUN-MEDAN.com - Pilu curhat guru muda dipaksa ayah ngutang buat beli tanah dan rumah.

Terancam 35 tahun lunasi pinjaman.

Kisah seorang guru wanita dipaksa ayah ngutang uang buat beli tanah padahal dirinya baru masuk dan belum lama kerja. 

Baca juga: Patroli Minggu Malam, Polres Pelabuhan Belawan Amankan Tiga Geng Motor Bawa Busur dan Anak Panah

Jika si guru wanita menolak permintaan ayahnya itu dirinya akan dicap durhaka. 

Kejadian ini terjadi di Malaysia.

Dikutip dari mStar via SuryaMalang.com, Senin (30/9/2024), kisah wanita tersebut dibagikan sahabatnya melalui postingan di Facebook untuk mengetahui opini masyarakat mengenai situasi yang dihadapi sahabatnya.

Baca juga: Polres Simalungun Intensifkan Patroli Siber Cegah Hoaks dan Ujaran Kebencian Jelang Kampanye Pilkada

“Sahabat saya adalah seorang guru yang masih sangat baru. 

Dia baru bekerja sekitar dua setengah tahun. 

Dia berasal dari semenanjung dan bekerja di Sarawak.

“Hari ini dia dikirimi pesan oleh ayahnya untuk melakukan pinjaman dengan jumlah yang sangat besar guna membeli tanah dan membangun rumah.

PILU Curhat Guru Muda Dipaksa Ayah Ngutang Buat Beli Tanah dan Rumah, 35 Tahun Lunasi Pinjaman
PILU Curhat Guru Muda Dipaksa Ayah Ngutang Buat Beli Tanah dan Rumah, 35 Tahun Lunasi Pinjaman

Kemudian disewakan kepada saudara perempuannya sendiri,” tulisnya dalam pesan tersebut.

Dalam pesan tersebut, ia juga mengunggah tangkapan layar percakapan dirinya dengan seorang teman baik yang mengeluhkan keadaannya melalui aplikasi WhatsApp.

Melalui detail perbincangan, sahabatnya mengungkapkan rasa kecewanya karena harus terikat selama 35 tahun untuk melunasi pinjaman tersebut.

Selain itu, ia juga mengungkapkan penyesalannya karena tidak ingin di kemudian hari muncul masalah yang dapat memperkeruh hubungan keluarga.

Baca juga: Polres Simalungun Intensifkan Patroli Siber Cegah Hoaks dan Ujaran Kebencian Jelang Kampanye Pilkada

“Sulit kalau menyewa dari saudara-saudara ini. 

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved