Kualifikasi Piala Dunia 2026

Media China Panik Timnas Indonesia Punya Mees Hilgers, Minta CFA Naturalisasi Gelandang Ajax

Sohu mengecam gerak lambat Asosiasi Sepak Bola China (CFA) dalam menaturalisasi pemain keturunan.

MICHAEL REGAN / GETTY IMAGES EUROPE / Getty Images via AFP
Mees Hilgers dari FC Twente berduel dengan Kobbie Mainoo dari Manchester United selama pertandingan Fase Liga UEFA Europa League 2024/25 MD1 antara Manchester United dan FC Twente di Old Trafford pada 25 September 2024 di Manchester, Inggris. 

"Bek tengah berusia 23 tahun, Hilgers, yang mencetak skor tertinggi di FC Twente, membuat 8 sapuan, 3 steal, dan 2 intersep, membantu timnya imbang 1-1 di pertandingan tandang melawan Setan Merah."

"Hilgers baru saja berhasil dinaturalisasi menjadi WNI, dan di Stadion Old Trafford, ia membuat masyarakat Indonesia merasa dihargai dengan performanya yang kuat," tulis Sohu.

Baca juga: Calon Pelatih Man United yang Baru Jika Erik ten Hag Dipecat, Eks Juventus Bisa Merapat

Melihat Timnas Indonesia kini memiliki Hilgers, Sohu mulai gelisah dengan kondisi tim nasionalnya.

Sohu mengecam gerak lambat Asosiasi Sepak Bola China (CFA) dalam menaturalisasi pemain keturunan.

Kian Fitz-Jim
Gelandang Ajax Amsterdam, Kian Fitz-Jim.

Termasuk tidak menanggapi desakan untuk melakukan naturalisasi terhadap bintang Ajax, Kian Fitz-Jim.

"Sebaliknya, remaja keturunan China berusia 21 tahun dari Ajax, Kian Fitz-Jim, telah menjadi kekuatan utama timnya musim ini."

"Dia memimpin dalam mencetak gol di babak pertama Liga Europa untuk membantu timnya mengalahkan Besiktas 4-0."

"Meskipun media dan penggemar China telah menyerukan naturalisasinya dalam beberapa tahun terakhir dan tahun ini ia memberi tanggapan positif, namun belum ada kemajuan dalam naturalisasinya," tulis Sohu.

Menurut Sohu, sepak bola China akan semakin tertinggal dari Indonesia jika CFA tidak segera berbenah.

"Jika sepak bola China masih belum bisa memiliki pemahaman yang jelas dan terpadu tentang pemain naturalisasi, maka bisa diperkirakan pertarungan sengit melawan Australia dan Indonesia, dua tim dengan pemain naturalisasi, akan dimulai pada bulan Oktober mendatang, China akan memasuki masa sulit dengan peluang menang yang kecil," lanjut Sohu.

(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di SuperBall.id

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter  dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved