Berkaca dari PON 2024, KONI Sumut Berharap Ada Penambahan dan Pengembangan Cabor di PPLP

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatra Utara berharap pemerintah provinsi (Pemprov) bisa menambah cabang olahraga (cabor) di Pusat Pendidikan dan Latihan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP). 

Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis mengatakan usulan itu muncul setelah berkaca dari hasil Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. 

Menurutnya, perolehan medali Sumut selama perhelatan pesta olahraga multi event empat tahunan itu lebih banyak di raih atlet PPLP. 

"Seperti atletik meraih 6 emas, 4 medali itu kan diraih oleh atlet PPLP," kata John kepada Tribun Medan, Minggu (29/9/2024). 

Oleh sebab itu dirinya berharap, kedepannya mekanisme dan pembinaan atlet Sumut bisa semakin dikembangkan. Salah satu cara, kata John dengan memperbanyak cabor di PPLP. 

"Saya nanti akan evaluasi dan usulkan kepada pemerintah untuk memperbanyak cabor di PPLP, karena semuanya hasil yang emas itu rata-rata dari PPLP. Sehingga PPLP itu perlu dikembangkan ke depannya," kata John. 

Sementara itu, Kepala UPT PPLP Sumut, Apri Sugiarto mengaku sangat sepakat dengan usulan KONI Sumut.

Mengingat, saat ini PPLP hanya memiliki 11 cabang olahraga dengan total 155 atlet binaan. 

Menurutnya, lahirnya atlet berprestasi terbentuk melalui pembinaan sejak usia dini dengan jangka panjang. 

"Kalau kami sangat setuju sekali, karena sebenarnya atlet olahraga itu dibentuk butuh jangka panjang, dari usia dini. Dari mana usia dini?, dari atlet pelajar," kata Apri. 

Pria yang menjabat sebagai Sekretaris Umum PDBI Sumut itu juga mengakui bahwa selama perhelatan PON perolehan medali Sumut lebih banyak diraih atlet maupun alumni PPLP. 

"Memang saya sangat bangga dengan atlet berprestasi di atletik kemarin, karena banyak dari alumni PPLP. Sehingga memang kami juga menyambut gembira jika ada wacana untuk memperbanyak cabang olahraga di PPLP," ujarnya. 

Oleh sebab itu, dirinya setuju jika ada wacana pengembangan PPLP kedepannya.

"Pembinaan atlet itu memang sejak dini, sehingga panjang dan berkelanjutan,jangan sampai berhenti, karena itu dibutuhkan waktu membina itu. Dari mana wadahnya yang paling komprehensif? ya, dari PPLP, karena dia (atlet) menginap di situ, dilatih di situ dan dipantau semuanya di situ," kata Apri. 

Di sisi lain, Apri juga berharap pengembangan PPLP tidak hanya sekedar untuk cabang olahraga saja. Katanya, penambahan fasilitas setiap cabor juga perlu di perbanyak dan di perbaharui.