TRIBUN WIKI
Komponen Aktif dalam Cengkih atau Cengkeh, dan Kenapa Kerap Digunakan pada Rokok Kretek
Tanaman cengkih atau cengkeh (Syzygium aromaticum) kerap digunakan pada rokok kretek. Alasannya untuk memperkuat bau dan rasa
TRIBUN-MEDAN.COM,- Di Indonesia, tanaman cengkih atau cengkeh (Syzygium aromaticum) merupakan bumbu masakan yang paling umum ditemukan dalam sejumlah makanan.
Tidak hanya dijadikan bumbu dapur, cengkih atau cengkeh juga digunakan sebagai bumbu atau bahan dari pembuatan rokok kretek.
Pertanyaannya, kenapa rokok di Indonesia menggunakan cengkih atau cengkeh?
Dikutip dari laman Alodokter, penggunaan cengkih atau cengkeh pada rokok umumnya untuk memperkuat rasa, bau dan bunyinya.
Di tiap rokok kretek, kandungan tunas cengkeh dan minyak cengkehnya berkisar 20 sampai 40 persen.
Dalam asap rokok kretek, terdapat lima senyawa yang tidak terdapat dalam asap rokok putih (rokok filter), yaitu eugenol (minyak cengkeh) dan turunannya.
Minyak cengkeh dan turunannya sebenarnya memberikan efek terapeutik sebagai antiradang.
Bahan ini bekerja dengan menghambat pembuatan prostaglandin, memicu antibakteri, dan sebagai anestesi oles.
Namun, bila rokok kretek dikonsumsi dalam waktu yang lama dan konsentrasi yang tinggi, bahan ini bisa menyebabkan bahaya berupa nekrosis (matinya sel dan jaringan tubuh).
Komponen Aktif pada Cengkeh
Di dalam cengkih atau cengkeh terdapat sejumlah komponen aktif yang punya manfaat bagi tubuh manusia.
Bahkan, komponan yang ada di dalam cengkeh atau cengkih ini dapat menjadi penangkal sejumlah penyakit.
Berikut ini komponen aktif yang ada di dalam cengkeh.
Eugenol
Merupakan komponen utama dari minyak esensial yang ditemukan di dalam cengkeh.
Eugenol memiliki sifat analgesik, antiseptik, dan anti-inflamasi.
Ini juga berperan penting dalam pemanfaatan cengkeh untuk pengobatan sakit gigi.
Beta-caryophyllene
Ini adalah senyawa yang memberikan efek analgesik, sehingga cengkeh sering digunakan untuk mengurangi rasa sakit.
Flavonoid
Kelompok senyawa polifenol ini memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
Tannin
Merupakan jenis polifenol yang memiliki sifat astringen dan dapat membantu dalam pengobatan diare dan peradangan.
Jadi Rebutan Bangsa Eropa
Tanaman cengkih merupakan rempah primadona di era kolonial.
Pada masanya, cengkeh menjadi rebutan bangsa Spanyol, Portugis, dan Belanda.
Pada abad 17 dan 18, harga cengkih sama mahalnya dengan emas.
Pada dasarnya, belum ada sumber pasti mengenai asal tanaman cengkeh.
Namun, kemungkinan besar Indonesia adalah negara asal cengkeh.
Alasan yang dapat memperkuat kemungkinan ini adalah terdapat pohon cengkih tertua di dunia di wilayah Kepulauan Maluku.
Daerah Maluku Utara seperti Tidore, Ternate, Moti, Bacan, dan Makian merupakan daerah penghasil tanaman cengkih utama di Maluku.
Cengkih dari Maluku mempunyai peranan penting dalam perdagangan dunia.
Meski begitu, budidaya tanaman ini baru dimulai di sekitar abad ke-16.
Bibit tanaman cengkih mulai disebarkan ke luar wilayah maluku sekitar tahun 1769.
Di kawasan Indonesia sendiri, penyebaran cengkih terjadi sekitar 100 tahun setelahnya, tepatnya pada tahun 1870.
Hingga kini, Indonesia menjadi negara penghasil cengkih terbesar di dunia.
cengkih menjadi rempah yang diperebutkan karena memiliki potensi yang luar biasa.
Tidak sebatas penambah cita rasa pada makanan, cengkih juga dapat digunakan untuk pengobatan tradisional.
Berikut ini manfaat cengkih bagi kesehatan tubuh yang perlu kamu tahu:
1. Menangkal radikal bebas
Eugenol adalah antioksidan yang terkandung dalam tanaman cengkeh.
Senyawa ini berfungsi melawan stres oksidatif yang berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis.
Stres oksidatif adalah kondisi ketika terjadi ketidakseimbangan antara zat radikal bebas dengan antioksidan tubuh.
Sebuah penelitian dalam National Library of Medicine mengungkap bahwa eugenol lebih efektif dalam mengatasi stres oksidatif ketimbang vitamin E.
2. Mencegah kanker
Sebuah penelitian pada tabung reaksi menemukan bahwa senyawa eugenol secara aktif menghentikan pertumbuhan tumor sekaligus mematikan sel kanker.
Namun, penelitian tabung reaksi ini menggunakan ekstrak tanaman yang sangat pekat.
Perlu dicatat, senyawa eugenol dalam dosis tinggi dapat menghasilkan racun yang berisiko merusak hati.
Selain eugenol, cengkih mengandung vitamin C sebagai antioksidan untuk membantu menetraliasi radikal bebas.
Namun, masih diperlukan studi lanjutan untuk memastikan manfaat yang satu ini.
3. Menjaga kesehatan hati
Kandungan senyawa eugenol di dalam cengkih juga dipercaya dapat meningkatkan kesehatan hati.
Sebuah studi menemukan bahwa senyawa tersebut dapat meningkatkan fungsi hati, mengurangi peradangan, dan mencegah terjadinya sirosis.
Namun, manfaat yang satu ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan keamanannya.
4. Membantu mengatur gula darah
Penelitian dalam Journal of Medicinal Food (2017) mengamati efek ekstrak cengkih dan nigericin, senyawa yang ditemukan di cengkeh, baik pada sel otot manusia maupun pada tikus dengan diabetes.
Hasil penelitian tersebut menemukan bahwa cengkih dan nigericin dapat meningkatkan penyerapan gula dari darah ke sel, sekresi indulin dan fungsi sel-sel yang menghasilkan insulin.
Dalam kombinasi dengan diet seimbang, manfaat cengkih dalam membantu menjaga kadar gula garah akan semakin optimal. Akan tetapi, masih diperlukan studi lebih lanjut untuk memastikan manfaat yang satu ini.
5. Mengatasi maag dan tukak lambung
Sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak cengkih dapat membantu mengobati maag yang bekerja dengan menunjukkan efek yang mirip dengan obat maag.
Selain itu, tanaman ini juga efektif untuk mengobati penyakit tukak lambung.
Tukak lambung terjadi akibat penipisan lendir lambung atau meningkatnya asam lambung yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti stres dan infeksi.
Lendir lambung sendiri berfungsi sebagai penghalang yang mencegah terjadinya luka pada dinding lambung oleh cairan asam lambung.
Manfaat ini terjadi berkat kandungan aktif dalam tanaman ini yang membantu meningkatkan produksi lendir dalam lambung. Akan tetapi, manfaat yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
6. Melancarkan pencernaan
Dalam hubungannya dengan pencernaan, cengkih bekerja aktif dalam meningkatkan proses pencernaan, cengkih bekerja aktif dalam meningkatkan proses pencernaan makanan sekaligus mengatasi kembung.
Manfaat ini terjadi berkat kandungan minyak esensial yang membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri pada perut.
Selain itu, serat pada cengkih juga ampuh mencegah sembelit.
7. Menjaga kesehatan gigi
Studi dalam Journal of Indian Society of Periodontology menyebutkan, cengkih bisa menjadi pilihan obat kumur alternatif yang mampu menghilangkan plak penyebab karang gigi.
Masalah kesehatan ini terbentuk ketika bakteri dalam mulut bercampur dengan protein dan residu dari makanan.
Jika tak segera mendapatkan penanganan, kotoran tersebut dapat mengiritasi dan memicu peradangan pada gigi serta gusi.
Masalah ini dapat membaik dengan cengkeh, karena cengkih mampu membunuh bakteri penyebab plak, yaitu Staphylococcus aureus.
Sementara itu, senyawa eugenol dalam tanaman cengkih dapat membantu mengurangi bengkak dan iritasi pada sekitar gusi dan gigi.
8. Menjaga kesehatan tulang
Masalah tulang cenderung terjadi seiring dengan bertambahnya usia.
Gangguan ini dapat memicu osteoporosis yang berdampak pada tulang yang menjadi lebih rapuh.
Namun, masalah ini dapat teratasi berkat kandungan polifenol dalam cengkeh.
Senyawa tersebut berperan dalam meningkatkan kepadatan tulang.
Selain itu, senyawa lain seperti mangan yang ada dalam cengkih juga bisa meningkatkan kepadatan mineral tulang dan metabolisme.
9. Mengatasi masalah jerawat
cengkih mempunyai sifat antibakteri dan anti jamur yang efektif mengobati jerawat. Kandungan eugenol pada minyak cengkih memiliki kemampuan dalam membunuh bakteri penyebab jerawat, mengurangi peradangan dan kemerahan.
Selain itu, cengkih memiliki sifat mild exfoliating yang dapat mengangkat sel kulit mati. Sifatnya yang satu ini bermanfaat untuk memastikan warna kulit lebih merata. Sehingga, cengkih dapat membantu dalam mempercepat pudarnya noda bekas jerawat.
10. Mengurangi tanda penuaan di wajah
Selain efektif dalam mengatasi masalah jerawat, cengkih juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi tanda penuaan dini. Minyak cengkih dikenal sebagai salah satu antiaging ingredient yang kuat. Oleh karena itu, cengkih sering digunakan dalam pembuatan produk kecantikan.
Minyak cengkih bermanfaat dalam mengurangi kulit kendur. Selain itu, cengkih juga bermanfaat dalam meminimalisir garis halus dan kerutan di kulit.
Itulah beberapa manfaat dari cengkih untuk kesehatan. Hampir seluruh bagian tanaman cengkih bisa dimanfaatkan, mulai dari daun, bunga, batang, bunga kering, hingga kayunya. Adapun bagian yang biasa dipanen adalah bagian bunga cengkeh.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Profil dan Harta Kekayaan Gde Sumarjaya Linggih, Ketua DPD Golkar Bali |
|
|---|
| Kumpulan Ucapan Hari Raya Galungan dan Kuningan 2025 dalam Bahasa Bali |
|
|---|
| Profil Yasika Aulia Ramadhani, Anak Anggota DPRD Usia 20 Tahun Pemilik 41 Dapur MBG di Sulsel |
|
|---|
| Profil dan Harta Kekayaan Rospita Vici Paulyn, Ketua Sidang KIP yang Cecar UGM Soal Ijazah Jokowi |
|
|---|
| Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Galungan 2025 Disertai Doa Penuh Makna |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pembuatan-rokok-kretek-tribun_20160930_224004.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.