Berita Viral
ISRAEL Gempur Lebanon, Sehari 570 Orang Tewas dan 1.800 Luka-luka, Pasukan TNI Lakukan Hal Ini
Otoritas di Lebanon menyebut hampir 570 orang tewas, lebih dari 1.800 warga sipil luka-luka, dan puluhan ribu warga mengungsi.
Dalam beberapa saat terakhir, terdengar setidaknya dua serangan udara datang. Tentara Israel mengumumkan bahwa mereka berkonsentrasi di provinsi Nabatieh. Sepanjang sore, terjadi serangan udara.
Dilaporkan ada dua hal yang terjadi di Lebanon: Pertama, serangan udara ofensif yang terjadi-yang dirancang untuk melumpuhkan infrastruktur Hizbullah.
Lalu ada serangan udara reaktif-terdengar rentetan roket Hizbullah masuk ke Israel, sekitar 15-20 menit kemudian, terlihat serangan udara di daerah itu.
Reaksi Keras Indonesia
Di sisi lain, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecam keras serangan Israel ke Lebanon. Presiden pun mengajak semua negara dan Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB) merespons dengan cepat menyangkut serangan tersebut.
"Kami ajak semua negara dan juga PBB berikan respons yang cepat agar tidak banyak korban atas serangan Israel," kata Jokowi di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (26/9/2024), dikutip dari Kompas.com.
Kepala Negara RI pun mengatakan, krisis yang tengah berlangsung di Lebanon akibat serangan telah menimbulkan keprihatinan internasional, termasuk dari pemerintah Indonesia.
Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia akan memulangkan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di zona konflik Lebanon.
"Saya sudah telepon Menteri Luar Negeri untuk pemulangan WNI di zona konflik, dan saat ini dalam proses," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi telah memberikan respons atas serangan udara Israel ke Lebanon yang dilancarkan sejak hari Senin 23 September 2024. "Kami melihat situasi dan mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon yang mengakibatkan korban ratusan nyawa warga sipil, termasuk anak-anak,” kata Retno Marsudi di sela kegiatan Sidang Ke-79 Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat pada 24 September 2024.
Menurut dia, serangan menambah ketegangan situasi di Timur Tengah yang menjadi krisis kemanusiaan karena kekejaman yang terus dilakukan Israel kepada bangsa Palestina.
"Kekerasan serta agresi tidak boleh menjadi kenormalan baru," ujarnya.
Baca juga: MISI PBB di Lebanon: Serangan Canggih Israel terhadap Hizbullah Belum Pernah Terjadi di Dunia
Baca juga: MENGERIKAN, Ternyata Bukan Hanya Pager yang Meledak, HT yang Digunakan Hizbullah Juga Meledak
(*/Tribun-medan.com)
| NASIB AKBP Rossa Purba Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK Diduga Halangi Pemeriksaan Bobby Nasution |
|
|---|
| INI PENYEBAB Media Twitter Atau X Tak Bisa Diakses Malam Ini, Simak Ini Solusinya |
|
|---|
| ALASAN KPU Belum Dapat Memberikan Dokumen-dokumen Ijazah Jokowi karena Masih Dicari di Arsip |
|
|---|
| MENGENAL SOSOK Laksamana TNI AL Joko Andriyanto Komandan Pusat Komando Pasukan Katak |
|
|---|
| BANTAH RIBUAN, Irjen Sandi Sebut 300 Personel yang Duduki Jabatan Sipil, Tunggu Perintah Kapolri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Lebanon-digempur-Israel-Terbaru.jpg)