Toba Pulp Lestari

Berkat Bantuan TPL, KTH Parsaoran Parpatihan Panen Kentang Perdana: Petani Sejahtera

Agus Prasetyo mengatakan, kegiatan pendapingan kelompok tani merupakan bagian dari kontribusi sosial dan lingkungan perusahaan terhadap warga sekitar

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Kelompok Tani Huta (KTH) Parsaoran Parpatihan panen kentang perdana di lahan yang berdampingan dengan wilayah konsesi PT Toba Pulp Lestari, Tbk atau TPL di Dusun Parpatihan, Desa Tapian Nauli III, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara. 

TRIBUNMEDAN.COM, TARUTUNG- Kelompok Tani Huta (KTH) Parsaoran Parpatihan panen kentang perdana di lahan yang berdampingan dengan wilayah konsesi PT Toba Pulp Lestari, Tbk atau TPL di Dusun Parpatihan, Desa Tapian Nauli III, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara.

Staf Intercrop dan Tanaman Kehidupan TPL Sektor Habinsaran, Agus Prasetyo mengatakan, kegiatan pendapingan kelompok tani merupakan bagian dari kontribusi sosial dan lingkungan perusahaan terhadap warga sekitar. 

Agung Prasetyo yang juga sebagai pendamping KTH bilang program intercrop bertujuan meningkatkan produktivitas lahan. 

Baca juga: Bantuan TPL untuk Warga, Beri Ratusan Sak Semen untuk Pembangunan Gereja hingga Pemerintah Desa

 

"TPL mengenalkan program Intercrop dan menginisiasi terhadap mitra PKR dan KTH binaan perusahaan. Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas lahan sehingga petani bisa memperoleh tambahan penghasilan," ujarnya. 

Bila sudah memperoleh tambahan penghasilan, masyarakat bisa menjadi sejahtera dan mandiri. 

Ia menjelaskna, KTH Parsaoran Parpatihan, yang beranggotakan 20 orang dan diketuai oleh Sappe Simanjuntak, telah berdiri sejak tahun 2019. 

Menurut Sappe, hasil panen kali ini sangat memuaskan. 

Dari total luas areal 0,4 hektar yang ditanam, berhasil dipanen sebanyak 6,5 ton kentang.

"Kami para petani di Dusun Parpatihan merasa sangat terbantu perekonomiannya. Melalui kerjasama ini, kami menerima banyak dukungan dari proses penanaman hingga panen. Hasil panen 5,5 ton ini akan dijual, sementara 1 ton sisanya akan dijadikan bibit untuk ditanam kembali," kata Sappe.

Baca juga: TPL Peduli Warga Toba, Bangunkan Drainase untuk Warga Desa Tangga Batu, Kecamatan Parmaksian

Baca juga: Jawaban TPL Setelah Dituduh Kriminalisasi Sorbatua Siallagan, Direktur Klaim Perusahaan Taat Hukum

Kelompok Tani Huta (KTH) Parsaoran Parpatihan panen kentang perdana di lahan yang berdampingan dengan wilayah konsesi PT Toba Pulp Lestari, Tbk atau TPL di Dusun Parpatihan, Desa Tapian Nauli III, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara.
Kelompok Tani Huta (KTH) Parsaoran Parpatihan panen kentang perdana di lahan yang berdampingan dengan wilayah konsesi PT Toba Pulp Lestari, Tbk atau TPL di Dusun Parpatihan, Desa Tapian Nauli III, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara. (istimewa)

 

Sappe juga menyampaikan apresiasi dan bersyukur adanya dukungan dari TPL untuk kelompok tani di desanya. 

Sebab, adanya sinergi yang baik antara perusahaan dan masyarakat di wilayah konsesi. 

"Kami mewakili KTH Parsaoran Parpatihan mengucapkan terima kasih kepada TPL yang telah memberikan dukungan bibit kentang dan pupuk organik. Inilah dampak positif perusahaan yang beroperasi dekat dengan masyarakat, sehingga dapat membantu kesejahteraan. Harapan kami, semoga kedepannya kerjasama semakin baik dan perusahaan semakin maju," ujarnya. 

Dengan panen perdana ini, KTH Parsaoran Parpatihan berharap dapat terus meningkatkan hasil produksi dan kesejahteraan anggotanya, serta melanjutkan kerjasama yang harmonis dengan TPL.

Adapun dukungan yang diberikan TPL dengan menyediakan bibit kentang varietas Granola sebanyak 25 kilogram. Bibit itu diberikan beberapa bulan lalu dan hasilnya panen KTH Parsaoran Parpatihan sangat memuaskan. 

Baca juga: Komitmen TPL Lestarikan Situs Bersejarah, Rawat Makam Ompu Raja Sori Tua Harahap di Batang Angkola

 

Selain bibit, pendampingan budidaya tanaman kentang ini juga meliputi dukungan pestisida serta monitoring dari awal tanam hingga panen.

Kerja sama ini merupakan bagian dari Program Intercrop yang dijalankan oleh TPL.

Program ini memungkinkan petani menanam tanaman pangan di antara pohon eukaliptus, yang juga dibudidayakan oleh TPL.

Keberhasilan panen ini tidak terlepas dari kesungguhan dan komitmen seluruh anggota kelompok tani dalam merawat tanaman, serta pendampingan intensif dari TPL

(*) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved